3 Contoh Kegiatan Berpihak pada Murid di Sekolah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kegiatan Berpihak pada Murid. Sumber: unsplash.com/ javier trueba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kegiatan Berpihak pada Murid. Sumber: unsplash.com/ javier trueba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di sekolah, terdapat dua pihak yang interaksinya tidak dapat dipisahkan, yaitu guru sebagai pengajar dan murid. Adapun contoh kegiatan berpihak pada murid misalnya pemberian pengajaran yang metodenya berbeda pada murid.
ADVERTISEMENT
Memberikan perbedaan di sini bukan berarti tidak adil, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan murid. Misalnya membagi kelas bahasa Inggris menjadi 3 level yaitu level pemula, menengah dan ahli.

Contoh Kegiatan Berpihak pada Murid

Ilustrasi Contoh Kegiatan Berpihak pada Murid. Sumber: unsplash.com/ Jaime Lopes
Kegiatan belajar mengajar sangat tergantung dari pengajarnya dan metode yang dipakai dalam memberikan pendidikan. Pengajar harus berperan sebagai pemandu dan fasilitator dalam belajar.
Menurut buku Pengajaran yang Efektif oleh F. R. Abbatt (hal. 45), pengajar diperlukan untuk memberitahu murid dan menyampaikan pengetahuannya.
Salah satu metodenya bisa dengan melakukan kegiatan yang berpihak pada murid. Di bawah ini contoh kegiatan berpihak pada murid yang bisa dilakukan oleh para pengajar di sekolah.

1. Melibatkan Keluarga dan Orang Tua Murid

Pendidikan di sekolah bisa sukses tersampaikan kepada murid ketika guru juga berkolaborasi dengan keluarga dan orang tua murid. Dengan demikian, pendidikan bisa dilakukan di sekolah dan di rumah sehingga hasilnya kepada murid akan lebih maksimal.
ADVERTISEMENT

2. Membagi Kelas Pendidikan sesuai Kemampuan Siswa

Kegiatan berpihak pada murid selanjutnya adalah dengan membagi kelas pendidikan sesuai dengan kemampuan murid. Misalnya kelas A untuk pemula, kelas B untuk murid dengan kemampuan menengah dan C untuk murid yang sudah menguasai materi.
Hal ini dilakukan demi kebaikan murid agar yang sudah mahir tidak perlu mengulang belajar materi dari awal. Begitu juga dengan yang pemula agar tidak bingung saat diajarkan materi yang lebih sulit.

3. Memberikan Fasilitas bagi Murid agar Mengembangkan Kemampuannya

Fasilitas yang diberikan kepada murid sangat penting untuk mendukung pengembangan kemampuannya. Misalnya anak yang memiliki bakat di bidang musik, maka perlu diberi fasilitas ekstrakurikuler musik agar bakatnya berkembang.
Peralatan musik juga disiapkan untuk para murid agar banyak yang bisa menyalurkan bakatnya melalui ekstrakurikuler tersebut di sekolah.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh kegiatan berpihak pada murid yang berdampak positif bagi siswa dan perlu dilakukan oleh para pengajar di sekolah. (IMA)