Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Kegiatan Diskusi yang Tidak Diperbolehkan
21 Mei 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Diskusi merupakan salah satu metode efektif untuk bertukar pikiran dan memperluas wawasan. Namun, dalam praktiknya tidak semua bentuk diskusi diperbolehkan, terutama jika melanggar norma dan etika yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kegiatan diskusi yang tidak diperbolehkan adalah berbicara seenaknya. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dalam forum yang seharusnya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi secara efektif.
Contoh Kegiatan Diskusi yang Tidak Diperbolehkan
Menurut buku Aku Suka Bahasa Indonesia karya Nandang RP dan Ismail K (2005), diskusi adalah cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama.
Setiap peserta dalam forum diskusi bebas menyampaikan argumen yang relevan dengan topik pembahasan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kelancaran diskusi, antara lain:
ADVERTISEMENT
Keberhasilan diskusi tergantung pada peran dan fungsi moderator dalam mengelola forum tersebut. Selain itu, peserta juga harus memahami contoh kegiatan diskusi yang tidak diperbolehkan:
1. Berbicara Seenaknya
Diskusi biasanya memiliki aturan dasar yang harus diikuti oleh semua peserta, salah satunya etika berbicara. Berbicara seenaknya sering kali mengabaikan dampak dari kata yang diucapkan, sehingga dapat menyinggung, menyakiti, dan membuat orang lain tidak nyaman.
2. Menyebarkan Informasi Hoax
Menyampaikan kabar palsu merupakan tindakan yang sangat berbahaya dalam sebuah diskusi. Hal ini dapat menyebabkan salah pengertian, bahkan memicu konflik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk selalu memverifikasi kebenarannya informasi sebelum menyebarluaskannya. Diskusi membutuhkan berita yang akurat untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Menyerang Peserta Lain
Tidak jarang dalam berdiskusi, seseorang mulai menyerang karakter pribadi lawan bicaranya daripada memberikan argumen yang relevan. Biasanya, ketika memiliki pendapat yang bertentangan. Tindakan ini dapat menimbulkan suasana tidak nyaman dan kegaduhan.
Dengan menghindari contoh kegiatan diskusi yang tidak diperbolehkan dapat menciptakan suasana diskusi yang kondusif. Ingatlah bahwa tujuan utama dari diskusi yaitu untuk bertukar pikiran dan menemukan solusi terbaik bersama. (ALF)