Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Kegiatan Membentuk Sikap dan Jiwa Peserta Didik
27 Mei 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karakter anak didik mencakup berbagai aspek penting, termasuk nilai-nilai moral, sikap, kepribadian, dan perilaku, terutama saat menjalani proses belajar. Dengan memiliki karakter yang baik, siswa akan lebih mudah memperhatikan dan memahami pelajaran yang diberikan. Tentunya hal itu bisa diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh guru atau tenaga pengajar.
Contoh Kegiatan Membentuk Sikap dan Jiwa Peserta Didik
Pembentukan jiwa dan sikap yang dilakukan tenaga pengajar akan menghasilkan karakter positif bagi anak didik. Karakter tersebut nantinya tidak hanya bermanfaat bagi diri anak didik tapi juga dalam bidang yang lebih luas. Anak didik akan jadi lebih mudah berbaur dan diterima oleh masyarakat luas.
Dikutip dari Pendidikan Karakter, Fadillah dkk (2021:2), sikap dan jiwa merupakan bagian inti dari karakter. Sementara, karakter adalah dasar dari kesadaran budaya yang pula merupakan perekat budaya yang akan menentukan kepribadian seseorang.
ADVERTISEMENT
Pendidikan sikap dan jiwa dalam membentuk karakter itu dilakukan melalui metode langsung. Tentu saja hal itu bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh tenaga pengajar atau guru.
Berikut ini beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan untuk membentuk sikap dan jiwa peserta didik.
1. Tunjukkan rasa empati
Salah satu cara paling efektif untuk membangun karakter siswa adalah dengan menunjukkan rasa empati dan posisikan diri sebagai siswa saat mengajar. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk membuat siswa lebih dihargai dan akhirnya akan melakukan hal yang sama kepada orang lain di sekitarnya. Salah satu cara paling mudah untuk menunjukkan rasa empati adalah dengan membantu siswa yang kesulitan belajar dan mendengarkan keluh kesah siswa.
ADVERTISEMENT
2. Memberikan contoh yang baik pada anak didik
Untuk membangun karakter siswa adalah dengan selalu memberikan contoh yang baik pada siswa. Karena siswa biasanya cenderung lebih mudah memahami hal yang dicontohkan guru, dibandingkan memahami hal yang disampaikan.
Memberikan contoh yang baik pada siswa bisa bermanfaat untuk membangun karakter siswa dalam aspek nilai-nilai moral. Beberapa contoh baik yang bisa guru tunjukkan pada siswa adalah cara membuat keputusan yang baik, berkomunikasi dengan guru yang lain, memimpin kelas, dan menertibkan kelas.
3. Pengenalan nilai moral
Hal pertama yang perlu lakukan untuk membangun sikap dan jiwa anak didik adalah dengan mengajarkan pada siswa tentang nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kebaikan, kerjasama, dan rasa hormat terhadap orang lain. Jangan lupa juga untuk menyampaikan kepada siswa bahwa nilai-nilai moral ini bisa dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di sekolah saja.
ADVERTISEMENT
Ketiga contoh di atas bisa dielaborasi lebih luas untuk dijadikan sebagai kegiatan yang menarik buat siswa. Kegiatan yang baik, membumi, dan menarik akan membuat anak didik tertarik untuk melatih sikap dan jiwa mereka hingga mewujudkan karakter yang mulia serta berbudi luhur. (WHY)
Live Update