Konten dari Pengguna

3 Contoh Kemasan Tersier dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Maret 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kemasan tersier. Sumber foto: pixabay/siala
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kemasan tersier. Sumber foto: pixabay/siala
ADVERTISEMENT
Contoh kemasan tersier merupakan salah satu bentuk klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem yang dimilikinya. Jenis ini umumnya dapat digunakan untuk mengemas kemasan primer dan sekunder.
ADVERTISEMENT
Kemasan tersier termasuk tahap akhir dari seluruh rangkaian proses pengemasan yang ada. Adapun fungsi dari kemasan tersebut, yakni dapat dijadikan sebagai pelindung bahan.

Contoh Kemasan Tersier

Ilustrasi contoh kemasan tersier. Sumber foto: pixabay/ha11ok
Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya, Arif Suharson, (2021:88), pengertian kemasan tersier adalah kemasan yang digunakan untuk menyimpan atau menjaga produk selama proses pengiriman (distribusi).
Dengan adanya fungsi proteksi tersebut, kemasan tersier mampu mencegah timbulnya kerusakan dan kehancuran bahan. Sehingga konsumen tidak perlu menanggung risiko pembelian barang cacat.
Memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu produk, ada beberapa contoh kemasan tersier yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Kardus

Kardus termasuk bahan pengemas tersier yang seringkali dipakai untuk mengemas berbagai jenis produk. Packaging ini mempunyai berbagai keunggulan, antara lain bersifat ekonomis, praktis, dan tidak sulit untuk didapatkan.
Berdasarkan buku A Practical Guide to Corrugated Box: Material, Teknologi, dan Aplikasi Kardus, Sri Julianti, (2021:1), secara fungsional, kardus melindungi produk yang dikemas dan membuat penyimpanan, penanganan, serta distribusi produk menjadi efisien dan efektif.
Selain itu, kardus yang dicetak juga membantu marketing untuk memperkuat branding produk.
Sehingga kardus harus dalam keadaan yang kokoh dan tidak penyok, agar mampu menjaga produk dari kemungkinan bahaya, seperti halnya hentakan, adanya beban, dan perlakuan lainnya.

2. Bubble Wrap

Bubble wrap mempunyai karakteristik berupa plastik transparan, yang strukturnya seperti bola-bola udara pada permukaan. Bahan bubble wrap cocok diaplikasikan untuk barang yang mudah rapuh. Misalnya, perabotan elektronik, bahan kaca, dan aksesoris.
ADVERTISEMENT

3. Kotak Kayu

Kotak kayu atau peti kayu dapat digunakan untuk mengemas produk karena memiliki daya tahan yang baik. Tidak hanya itu, kotak kayu juga dapat dimanfaatkan untuk beberapa kali pemakaian.
Produk yang biasa dikemas menggunakan jenis kemasan ini. Salah satunya adalah buah-buahan.
Beragam contoh kemasan tersier dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelindung suatu produk. Dengan begitu, kerusakan selama proses pengiriman barang dapat diminimalisir dengan adanya pemilihan kemasan yang tepat. (Riyana)