Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Konflik Ideologi di Indonesia
14 November 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konflik ideologi disebabkan oleh perbedaan di berbagai konteks kehidupan manusia. Adapun contoh konflik ideologi di Indonesia salah satunya adalah pemberontakan PKI.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman ras, ideologi politik, dan kepentingan. Hal ini menjadikan konflik semakin rentan terjadi. Peristiwa konflik tersebut seringkali dikonotasikan sebagai hal yang bertentangan, negatif, dan merusak.
Contoh Konflik Ideologi di Indonesia
Mengutip buku Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI, Tim Ganesha Operation, (2017:68), konflik ideologi, yaitu konflik yang diakibatkan adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Konflik ideologi sering ditemukan pada konteks persaingan, baik pertentangan kepentingan, kekuasaan, maupun perbedaan visi tentang sistem kebijakan negara.
Beberapa contoh konflik ideologi di Indonesia yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.
1. Gerakan 30 September 1965 PKI
Penyebab terjadinya peristiwa G30S PKI diakibatkan oleh berkembangnya isu bahwa Dewan Jenderal AD (Angkatan Darat) bermaksud untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Soekarno.
ADVERTISEMENT
Dipimpin Letnan Kolonel Untung terjadilah pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia. Pada aksi kekejaman 30 September hingga 1 Oktober 1965 tersebut, dilakukan penculikan terhadap 7 jenderal dan perwira. Ketujuhnya dimasukkan ke sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
G30S PKI dilakukan agar terwujudnya tujuan Partai Komunis Indonesia untuk menjadikan ideologi komunis menjadi sistem pemerintahan. Dengan begitu, TNI Angkatan Darat yang menjadi penghalang bagi PKI perlu disingkirkan.
Kemudian, Mayor Jenderal Soeharto melaksanakan aksi penumpasan Partai Komunis Indonesia pusat hingga daerah, dengan mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Setelah melihat kekacauan yang ditimbulkan oleh PKI.
2. Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta
Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta atau Permesta merupakan pemberontakan akibat konflik ideologi, yang terjadi di Sulawesi. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh anggapan para politis mengenai perlakuan sentralistis yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Konflik Permesta merupakan pertentangan ideologi yang sulit dientaskan. Terlebih adanya keterlibatan dari pihak dalam. Dari peristiwa ini dapat menjadikan suatu pembelajaran, bahwa keadilan terhadap seluruh rakyat adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
3. Pemberontakan PKI di Madiun
Pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada 18 September 1948, yang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin dan Muso. Keinginan untuk merubah landasan Indonesia menjadi komunis merupakan faktor pemicu terjadinya aksi tersebut. Sehingga terjadilah konflik ideologi antara PKI dengan pemerintah.
Dikutip dari buku Kudeta Madiun 1948, David Charles Anderson, (2008:4), meletusnya peristiwa PKI Madiun 1948 lebih merupakan hasil prakondisi berupa perselisihan internal tentara. Peristiwa itu tak lepas dari rekayasa politik dalam spektrum rivalitas antara kaum kiri dan kanan.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa contoh konflik ideologi di Indonesia yang penting diketahui. Dengan adanya penjelasan tersebut, diharapkan pembaca dapat memahami dampak negatif konflik dan mendorong terwujudnya kesatuan dalam interaksi sebagai warga negara. (Riyana)