Konten dari Pengguna

3 Contoh Laporan Observasi beserta Strukturnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Laporan Observasi. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ StockSnap
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Laporan Observasi. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ StockSnap
ADVERTISEMENT
Laporan observasi pada dasarnya ditulis setelah melakukan penelitian dengan metode pengamatan. Dalam penulisannya, harus bersifat informatif, jelas, dan objektif. Oleh karena itu, contoh laporan observasi yang baik harus berdasarkan fakta dari pengamatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi Untuk Tingkat Smp Kelas VII oleh Suhailasari Nasution, dkk (2021:20) laporan observasi yang ideal harusnya dapat menyampaikan hasil pengamatan secara lengkap dan detail.
Selain itu, laporan yang disusun juga menggunakan metode ilmiah agar dapat dipertanggung jawabkan. Biasanya, informasi pengamatan tersebut berupa alam, tumbuhan, lingkungan sosial, kesenian, hingga fenomena di sekitar.

Contoh Laporan Observasi yang Lengkap dengan Strukturnya

Contoh Laporan Observasi. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ StartupStockPhotos
Pada umumnya, struktur laporan observasi terdiri dari judul, pernyataaan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Untuk itu, simak contoh laporan observasi berikut ini.

1. Contoh Laporan Observasi Berjudul Sapi

Pernyataan Umum
Sapi merupakan hewan yang masuk dalam golongan mamalia atau hewan menyusui. Memiliki nama latin Bos Taurus, sapi adalah hewan pemakan tumbuhan atau disebut juga dengan herbivora.
ADVERTISEMENT
Deskripsi Bagian
Sapi pada umumnya memiliki berat 25-45 kg ketika baru dilahirkan. Namun, semakin dewasa sapi mampu berbobot 1,090 kg. Selain menjadi hewan peliharaan, sapi juga diambil manfaatnya seperti susu, daging, hingga kulitnya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Deskripsi Manfaat
Manfaat sapi lainnya adalah untuk penggerak alat transportasi pada zaman dahulu. Umumnya juga digunakan untuk membajak sawah, hingga membantu pengolahan tebu. Sehingga, dapat disimpulkan jika sapi menjadi bagian kebudayaan manusia sejak lama.

2. Contoh Laporan Observasi Berjudul Pohon Kelapa

Pernyataan Umum
Pohon kelapa adalah tumbuhan sejenis palem yang memiliki batang tinggi. Pohon dengan nama latin Cocos nucifera atau pohon nyiur ini menjadi tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pohon kelapa sendiri berasal dari Samudera Hindia yang kini menyebar luas.
ADVERTISEMENT
Deskripsi Bagian
Umumnya, pohon kelapa dapat ditemukan dengan mudah di pesisir pantai manapun. Pohon kelapa memiliki bagian-bagian tubuh yang sangat beragam. Mulai dari batang, akar, pelepah, dan daun.
Deskripsi Manfaat
Pohon kelapa kerap disebut sebagai pohon serbaguna. Hal ini karena setiap bagiannya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Buah kelapa sendiri dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, seperti TBC, luka bernanah, wasir, disentri, dan kolera.
Selain itu, batangnya pun dapat dijadikan sebagai penyangga rumah atau lainnya. Sedangkan daunnya pun ketika kering dapat dijadikan pelindung atap untuk rumah kayu sederhana.

3. Contoh Laporan Observasi Berjudul Apel

Pernyataan Umum
Apel merupakan buah favorit di berbagai penjuru dunia. Hal ini karena budidaya buah apel telah menjalar di selruh negara. Buah dengan nama latin Malus domestica ini memiliki berbagai kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Deskripsi Bagian
Apel pada dasarnya terdiri dari kulit, daging buah, hingga biji yang ada di dalamnya. Buah ini dapat dimakan langsung tanpa melalui proses apapun. Biasanya buah apel akan terlihat masak jika kulitnya berwarna merah.
Deskripsi Manfaat
Manfaat apel pada umumnya telah populer di kalangan masyrakat. Buah dengan dagingnya yang keras ini mengandung senyawa antioksidan yang tinggi. Sehingga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dan mencegah terserang penyakit.
Laporan observasi yang umum terdapat dalam materi Bahasa Indonesia haruslah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan. Hal ini agar laporan tersebut dapat dijadikan sebagai referensi yang baik. (NUM)