Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Limbah Domestik dan Langkah Menguranginya
2 Januari 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis limbah memang terbagi menjadi limbah domestik atau limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah medis, limbah pertambangan, juga limbah pariwisata.
Jadi, limbah tidak hanya dihasilkan oleh kegiatan industri berskala besar saja. Sebab, kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, dan mencuci pun selalu menyisakan bahan-bahan yang tidak diperlukan lagi.
Contoh Limbah Domestik dan Langkah Menguranginya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah diartikan sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.
Sementara itu, dikutip dari buku Teknik Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Cak Thoriq, (2021: 10), limbah rumah tangga atau limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Berikut ini merupakan contoh limbah domestik dan langkah-langkah untuk menguranginya.
1. Sampah Organik Sisa Dapur
Setiap kegiatan memasak, pasti menghasilkan sampah organik, entah itu dari kulit buah, bonggol atau batang sayur, kulit telur, ampas teh, ampas kopi, dan lain sebagainya.
Untuk mengurangi limbah tersebut, sampah organik sisa dapur dapat diolah menjadi kompos. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, mengolah sampah organik menjadi kompos juga dapat membantu menyuburkan tanah dan tanaman.
2. Minyak Jelantah
Gorengan adalah salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar. Namun, membuat atau memasak gorengan juga berpotensi menghasilkan limbah, yaitu minyak jelantah.
Banyak yang belum tahu bagaimana cara mengurus minyak jelantah, sehingga minyak jelantah hanya dibuang ke saluran pembuangan atau selokan. Padahal, membuang minyak jelantah ke selokan dapat mencemari lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain dengan mengurangi konsumsi gorengan, limbah minyak jelantah juga dapat dikurangi dengan mengolahnya menjadi barang yang lebih bermanfaat, yakni sabun minyak jelantah, yang dapat digunakan untuk mencuci lap dapur.
3. Sampah Sisa Makanan
Contoh limbah domestik berikutnya adalah sampah sisa makanan. Sampah makanan adalah makanan yang terbuang dan tidak termakan serta tidak dapat diolah proses limbah karena telah mengandung zat-zat tak baik untuk lingkungan.
Menurut data World Resources Institute (WRI), emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sampah makanan menyumbang 8% dari emisi global. Ini tentu merupakan angka yang cukup besar.
Untuk itu, mari mencukupkan dan merencanakan dengan baik apa yang akan dimasak, serta biasakan diri untuk selalu menghabiskan makanan yang telah diambil.
Baca juga: 6 Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
ADVERTISEMENT
Masih ada contoh limbah domestik lainnya seperti plastik bekas belanja yang bisa dikurangi dengan selalu membawa kantong belanja sendiri. Hal-hal kecil jika dilakukan oleh banyak orang, hasilnya pun akan berdampak besar. (ARN)
Live Update