3 Contoh Media Pembelajaran Interaktif

Ilustrasi Contoh Media Pembelajaran Interaktif. Sumber: unsplash.com/ Compare Fibre

Media pembelajaran interaktif untuk melancarkan proses belajar dan diskusi kini semakin marak digunakan. Adapun contoh media pembelajaran interaktif misalnya Zoom yang sering dipakai untuk presentasi.

Dengan media pembelajaran interaktif, kegiatan belajar menjadi lebih mudah tanpa harus berkumpul di tempat yang sama. Sebab media tersebut mampu membuat banyak orang dari berbagai daerah berkumpul di forum yang sama dalam satu kesempatan.

Contoh Media Pembelajaran Interaktif Masa Kini

Ilustrasi Contoh Media Pembelajaran Interaktif. Sumber: unsplash.com/ Dylan Ferreira

Menurut buku Media Pembelajaran Multimedia interaktif epic 5C Berbasis CBL oleh Budi Kurniawan, Ni Putu Kusuma Widiastuti (2022:2), pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran interaktif.

Dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, maka penyampaian materi oleh guru maupun dosen kepada siswa dan mahasiswa menjadi semakin mudah. Suasana belajar juga bisa dilakukan secara online, tidak perlu datang ke kelas.

Penyajian materi jadi lebih variatif dengan fitur yang diciptakan pada media pembelajaran interaktif. Misalnya dengan audio, video, grafik serta gambar. Adapun tiga contoh media pembelajaran interaktif yakni sebagai berikut.

1. Zoom

Zoom menyediakan fitur bertatap muka hingga 500 orang. Tentunya, media pembelajaran ini sangat cocok dipakai untuk kelas besar seperti kebutuhan seminar, kuliah dan belajar bersama.

Suara masing-masing peserta juga dapat dihidupkan maupun dimatikan sesuai kebutuhan saat pembelajaran berlangsung. Hal ini memudahkan tanya jawab antara peserta dan presentator sehingga komunikasi dapat berjalan dua arah.

2. Google Meet

Google meet memiliki fungsi yang sama dengan zoom, bedanya, aplikasinya sudah langsung tertanam pada ponsel yang emailnya menggunakan produk dari Gmail. Ukurannya yang ringan membuat perangkat tidak bekerja terlalu berat.

Fiturnya juga mendukung untuk komunikasi dua arah, berbagi layar serta menampilkan grafik dan lain sebagainya. Peserta bisa menetapkan waktu untuk mengikuti meeting online melalui aplikasi ini.

3. Google Classroom

Sama halnya dengan dua aplikasi sebelumnya, tujuan dari Google Classroom adalah memberikan fasilitas pembelajaran interaktif secara daring yang dapat diikuti oleh banyak peserta.

Dengan memakai aplikasi ini, maka pengguna akan merasa benar-benar berada dalam satu kelas.

Tiga contoh media pembelajaran interaktif tersebut menyediakan fitur-fitur yang memudahkan proses belajar. Misalnya fitur berbagi layar yang bisa menunjukkan monitor guru, dosen atau presentator agar dilihat oleh peserta yang tergabung di dalam pertemuan online. (IMA)

Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis Media yang Biasa Digunakan Saat Ini