3 Contoh Nasionalisme Kewarganegaraan beserta Prinsip-prinsipnya

Ilustrasi contoh nasionalisme kewarganegaraan. Sumber foto: Pixabay.com

Nasionalisme merupakan suatu sikap atau perasaan cinta yang tinggi terhadap tanah air. Contoh nasionalisme kewarganegaraan dapat tercermin dalam caranya berperilaku atau memperjuangkan kepentingan bangsa.

Sikap nasionalisme dapat ditunjukkan dalam wujud berbagai bentuk. Bentuk-bentuk semangat kebangsaan dan sikap nasionalisme dapat meliputi nasionalisme agama, kenegaraan, budaya, etnis dan lain sebagainya.

Contoh Nasionalisme Kewarganegaraan

Ilustrasi contoh nasionalisme kewarganegaraan. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi, Sujinah dkk (2018: 74), sikap nasionalisme bukanlah suatu sikap yang sederhana, melainkan kompleks.

Nasionalisme kewarganegaraan adalah nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran yang berasal dari partisipasi aktif rakyatnya. Keanggotan dari nasionalisme sipil ini bersifat sukarela.

Contoh nasionalisme kewarganegaraan adalah sebagai berikut.

1. Merasa Bangga menjadi WNI

Contoh yang pertama adalah merasa senang dan bangga karena telah menjadi warga negara Indonesia. Hal ini dapat ditunjukkan dalam penghormatannya menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsa.

Meskipun, memiliki bahasa daerah yang beragam dan berbeda-beda, namun warga negara Indonesia tetap dapat berkomunikasi satu sama lainnya dengan menggunakan bahasa Indonesia.

2. Berada dalam Lingkungan Partai Nasionalis Sipil

Sebagian orang akan berasumsi orang yang menjadi anggota partai merupakan keinginannya untuk mengutamakan suatu kepentingan tertentu.

Padahal, berada dalam lingkungan partai nasionalis sipil, dapat berdasarkan perintah kedaulatan rakyat, untuk menolak suatu pemerintahan yang bersifat konservatif.

3. Mempertahankan dan Memajukan Bangsa dan Negara

Hal ini dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti, menggunakan produk lokal dalam negeri, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, tolong menolong terhadap sesama, dan lain sebagainya.

Prinsip-prinsip Nasionalisme

Ilustrasi contoh nasionalisme kewarganegaraan. Sumber foto: Pixabay.com

Sikap nasionalisme setiap individu dapat meliputi semangat kebangsaan dalam negara. Hal ini dapat dijiwai oleh beberapa prinsip nasionalisme, yaitu:

1. Kesatuan

Prinsip yang pertama yaitu kesatuan. Prinsip ini meliputi kesatuan dalam wilayah teritorial, bangsa, ideologi dan doktrin kenegaraan, bahasa, sistem politik atau pemerintah, sistem perekonomian, sistem pertahanan keamanan dan aturan kebudayaan.

2. Kebebasan

Prinsip berikutnya yaitu kebebasan. Prinsip ini memberi kebebasan kepada setiap warga negara meliputi pilihannya dalam beragama, berbicara, dan berpendapat secara lisan maupun tulisan serta berkelompok dan berorganisasi.

3. Kesamaan

Prinsip kesamaan menjelaskan tentang setiap warga negara yang mempunyai kesamaan dalam kedudukan hukum, hak dan kewajiban. Hal ini tidak dibeda-bedakan berdasarkan suatu kepentingan tertentu.

4. Demokrasi

Prinsip ini memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama untuk berpendapat dan memberikan pilihannya.

Pada hakikatnya kebangsaan adalah adanya tekad dalam diri untuk hidup bersama, dan mengutamakan kepentingan bangsa serta negara yang tumbuh dan berkembang dari bawah, untuk bersedia hidup sebagai bangsa yang bebas, merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

Baca juga: 7 Faktor Penyebab Lahirnya Pergerakan Nasional

Itulah beberapa contoh nasionalisme kewarganegaraan lengkap beserta prinsip-prinsipnya. Menjadi warga negara Indonesia dengan rasa cinta terhadap tanah air yang tinggi merupakan salah satu perilaku yang terpuji. (MAE)