3 Contoh Novel Sejarah Singkat sebagai Referensi Bacaan

Ilustrasi contoh novel sejarah. Foto : Unsplash

Novel sebagai cerita fiksi terdiri dari beberapa genre, salah satunya novel sejarah. Ada banyak contoh novel sejarah yang populer di Indonesia seperti Gadis Kretek.

Novel merupakan karangan prosa panjang di mana mengandung rangkaian cerita kehidupan dari karakter utama dengan orang di sekelilingnya. Umumnya novel memiliki jumlah halaman yang panjang dibandingkan karya sastra lainnya.

Contoh Novel Sejarah

Ilustrasi contoh novel sejarah. Foto : Unsplash

Ada banyak jenis novel yang beredar di pasaran, mulai dari novel anak, romantis hingga sejarah.

Novel sejarah sendiri memberikan gambaran sejarah dalam cerita yang menarik agar mudah dipahami oleh pembacanya. Bisa dikatakan, novel sejarah merupakan karya sastra yang bermuatan fakta dari kejadian di masa lampau. Kendati demikian, ada bagian-bagian dari novel ini yang berasal dari imajinasi penulis.

Mengutip dari buku Mudahnya Menulis Novel 30 Hari Menulis Novel, Tim Soul Media (2019:16), berikut contoh novel sejarah yang dapat dijadikan sebagai referensi bacaan.

1. Segala yang Diisap Langit (Pinto Anugerah)

Dalam buku ini menceritakan mengenai masa perang Padri di tahun 1800-an. Buku ini bercerita tentang tragedi yang menimpa keluarga bangsawan Minangkabau.

Di mana, dalam buku ini menceritakan tentang korban dan juga pelaku perang Padri itu sendiri. Ada yang mengenai politik, kaum adat yang membawa ideologi kekerasan, serta alegori menohok.

Buku ini menceritakan tentang Rabiah yang memiliki kepribadian dan ambisi yang kuat. Akan tetapi dirinya mengalami hambatan yaitu pada kakak kesayangannya yang bernama Magek.

Dalam novel ini juga menceritakan mengenai perubahan zaman pada kejayaan para bangsawan Minangkabau. Semula hidup dari tambang emas kemudian menuju gerakan kaum Padri di Sumatera Barat.

2. Laut Bercerita (Leila S.Chudori)

Dalam buku ini menceritakan mengenai peristiwa yang dialami oleh negeri ini pada tahun 1998. Perjuangan dalam melengserkan orde Baru sangat menyesakkan hati.

Meskipun novel ini adalah cerita fiksi, akan tetapi novel ini didasarkan pada kisah dan obrolan nyata oleh aktivis pra-reformasi. Jadi, tidak heran jika novel ini membuat para pembaca bisa meresapi fakta sejarah yang ada di dalam buku ini.

Dalam novel ini menceritakan tentang sosok biru dengan menunjukkan segala kepedihan dan ketakutan sebagai aktivis. Selain itu juga menunjukkan sosok keluarga yang kehilangan saudara yaitu pada bagian Asmara Jati.

3. Pulang (Leila S. Chudori)

Novel ini menceritakan mengenai perjalanan hidup yang dialami oleh tahanan politik eks peristiwa G 30 S PKI. Pria ini bernama Dimas Surya yang tinggal di Perancis dan dirinya berhasil selamat dari peristiwa pembersihan orang orang golongan kiri.

Meskipun dalam novel ini memiliki unsur politik yang kental, tapi novel ini sangat mudah untuk dibaca. Novel ini sangat mudah untuk dibaca karena penuturan penulis yang baik.

Baca juga : 3 Contoh Sinopsis Novel yang Mudah Dipahami

Contoh novel sejarah di atas dapat dijadikan referensi ketika ingin membaca novel. Referensi novel tersebut akan mempermudah ketika kebingungan mencari judul novel yang menarik. (NFA).