Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Pantun Berbalas dengan Beragam Tema
15 Januari 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jenis pantun ternyata ada yang berbalas. Jadi, isi pantunnya saling berkesinambungan dengan pantun sebelumnya. Umumnya pantun pertama berisi pertanyaan dan pantun kedua berisi jawaban. Adapun contoh pantun berbalas yang sangat seru untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Pantun dibawakan oleh beberapa orang, minimal dua orang. Isinya harus menjawab apa yang telah ditanyakan di pantun sebelumnya. Itulah mengapa disebut sebagai pantun berbalas.
Mengenal Contoh Pantun Berbalas
Pantun berbalas memiliki aturan yang sama dengan pantun biasa, yaitu rima a-b-a-b. Namun bedanya ada di saling berbalas antara pantun pertama dengan kedua. Pembaca pantun pun adalah dua orang yang berbeda.
Pantun berbalas yang dilakukan secara spontan bisa mengasah otak. Pembawaannya yang seru membuat pantun berbalas kerap dibawakan di acara hiburan.
Berikut ini beberapa contoh pantun berbalas yang bisa dijadikan tambahan wawasan kesusastraan. Baitnya selalu empat dan punya hubungan yang saling berkesinambungan antar pantun.
Contoh 1
Bujang:
Adakah jerami di pohon kenanga
Adakah hama di tangkai delima
ADVERTISEMENT
Bolehkah kami mohon bertanya
Siapakah nama Adinda berlima?
Gadis:
Mengapa buruh ke negeri
Kenya Bumi di sini kekurangan kerja
Siapa suruh Anda bertanya
Kami ini tidak punya nama
(Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Jilid 1 karya Agus Trianto (hal. 23))
Contoh 2
Pantun Laki-Laki:
Tanam melur tanam selasih
Tanam mari tepi perigi
Puas sudah kutabur kasih
Kenapa adik tak ambil peduli?
Pantun Perempuan:
Takut bertemu baik selisih
Dapat kutahu walau sekilas
Bukan adik tak mahu berkasih
Takutkan kasih tidak berbalas
(Dikutip dari buku Apa Tanda Sebait Pantun (Kumpulan Esai) karya Rendra Setyadiharja (2022:214))
Contoh 3
Guru:
Jalan-jalan ke Pantai Carita
Naik mobil bersama sahabat
Jika kamu pandai menerka
Binatang apa pandai memanjat?
Murid:
Jalan-jalan ke Kota Semarang
ADVERTISEMENT
Mampir sebentar di Yogyakarta
Kalau kamu ingin tahu namanya
Binatang memanjat namanya musang
(Dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2010 karya Wahono, dkk. (hal. 26–27))
Tiga contoh pantun berbalas yang memiliki beragam tema di atas dapat dipakai untuk menyemarakkan acara-acara yang santai. (IMA)