Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
3 Contoh Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Terjadi di Indonesia
17 Juni 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hak Asasi Manusia atau HAM merupakan hak individual yang wajib dijunjung tinggi oleh semua orang. Dengan kata lain, setiap orang berhak untuk memperjuangkan HAM-nya masing-masing. Sayangnya, hingga kini masih banyak terjadi kasus pelanggaran HAM. Bahkan beberapa contoh pelanggaran HAM berat juga pernah terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu saja membuat banyak aktivis semakin tergerak untuk memperjuangkan HAM di Indonesia. Tujuannya sudah pasti agar tidak ada lagi kasus pelanggaran HAM yang memakan banyak korban.
Contoh Pelanggaran HAM Berat di Indonesia
Mengutip dari buku Pelanggaran HAM dalam Hukum Keadaan Darurat di Indonesia oleh Binsar Gultom, berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran HAM berat pernah terjadi di Indonesia.
1. Kerusuhan Tanjung Priok
Kerusuhan Tanjung Priok yang terjadi pada tahun 1984 berawal ketika adanya bentrokan antara aparat dan warga yang berawal dari urusan politis hingga akhirnya meluas menjadi masalah SARA.
Dalam peristiwa ini, ada ratusan orang yang tewas akibat kekerasan dan juga penembakan yang dilakukan secara membabi buta oleh aparat bersenjata. Sedangkan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dan banyak juga yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
2. Tragedi Trisakti
Tragedi Trisakti terjadi pada tahun 1998, di mana kala itu terdapat bentrokan antara aparat dan mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi dengan tujuan untuk menuntut Presiden Soeharto agar turun dari jabatannya.
Kemudian aparat keamanan menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Bahkan tak hanya peluru karet, tetap juga banyak aparat yang menggunakan peluru tajam. Akibatnya, ada empat mahasiswa dari Universitas Trisakti yang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
3. Tragedi Semanggi
Tragedi Semanggi ini terjadi pada tahun 1998, di mana kala itu puluhan ribu mahasiswa dan juga elemen masyarakat sipil lainnya melakukan demonstrasi untuk menolak pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk BJ Habibie sebagai presiden untuk menggantikan Soeharto.
Bentrokan yang terjadi antara massa dengan aparat ini menyebabkan 17 warga sipil tewas dan ratusan orang luka-luka. Sedangkan Tragedi Semanggi II terjadi pada tahun 1999, di mana ribuan mahasiswa, buruh, lembaga non pemerintah, dan juga profesi berdemonstrasi menuntut pembatalan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya atau PKB.
ADVERTISEMENT
Akibat bentrokan tersebut, sebanyak 11 orang tewas, termasuk beberapa di antaranya adalah mahasiswa serta terdapat 217 orang terluka akibat terkena tembakan, injakan, dan juga pukulan.
Baca Juga: 6 Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM
Itulah ulasan singkat tentang contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia. Semoga bermanfaat. (Anne)