Konten dari Pengguna

3 Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Februari 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pixabay/Josch13
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pixabay/Josch13
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak contoh penerapan gaya kohesi dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa hal tersebut merupakan penerapan dari gaya kohesi.
ADVERTISEMENT
Kohesi sendiri merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu fisika. Materi ini berkaitan dengan partikel-partikel yang ada dalam suatu zat.

Mengenal Gaya Kohesi dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pixabay/Konyvesotto
Sebelum mengetahui contoh penerapan gaya kohesi dalam kehidupan sehari-hari, sebaiknya pahami dulu mengenai apa itu gaya kohesi dalam ilmu fisika.
Dikutip dari buku IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1, Mikrajuddin Abdullah (2004:73), kohesi adalah partikel-partikel zat padat atau zat cair bisa tetap menyatu membentuk suatu benda karena adanya gaya tarik antar-partikel zat sejenis.
Gaya kohesi yang besar menyebabkan zat padat sulit dipotong. Selain itu, gaya tarik kohesi membuat partikel cenderung berkumpul dengan zat yang sejenis.
Tingkat kekuatan gaya tarik pada kohesi berbeda-beda pada setiap zat atau benda. Zat padat memiliki kekuatan gaya kohesi antar-partikel yang paling besar, disusul oleh zat cair, dan yang terakhir adalah zat gas.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat gaya kohesi dari dua zat tidak akan tercampur walaupun berada di satu tempat yang sama.

Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Penerapan Gaya Kohesi dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pixabay/ChristopherPluta
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali menemukan dua zat yang tidak akan tercampur walaupun berada di satu tempat yang sama. Hal ini sebenarnya merupakan bagian dari contoh penerapan gaya kohesi.
Agar lebih paham, berikut dijelaskan tiga contoh penerapannya.

1. Minyak dan Air

Saat mencampurkan minyak dengan air, keduanya tidak tercampur satu sama lain. Hal ini karena minyak mempunyai gaya kohesi yang lebih kuat daripada air biasa.
Sehingga saat minyak dan air diletakkan pada benda yang sama, tiap partikelnya tetap memiliki daya tarik menarik pada partikel sejenisnya sehingga tidak tercampur.
ADVERTISEMENT

2. Tetesan Air

Jika diperhatikan, tetesan air cenderung berbentuk bulat. Hal ini disebabkan oleh gaya kohesi antar-partikel air jauh lebih besar dari udara yang dilalui tetesan air.
Akibatnya, partikel-partikel tetesan air lebih suka berkumpul dengan sesamanya daripada dengan partikel udara. Karena bentuk paling stabil dari partikel-partikel yang cenderung mengumpul adalah bulat, maka tetesan air berbentuk bulat.

3. Air di Daun Talas

Air yang berada di atas daun talas akan berbentuk butiran-butiran. Ini menunjukkan bahwa gaya kohesi tarik-menarik partikel air lebih besar dari gaya tarik-menarik dengan partikel lain, yaitu dengan partikel daun talas.
Hal ini membuat tetesan air hujan yang jatuhu di daun talas berbentuk butiran dan tidak membahasi daun.
Sekian penjelasan mengenai 3 contoh penerapan gaya kohesi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ulasan ini dapat menambah pemahaman seputar kohesi yang dipelajari dalam ilmu fisika. (YAS)
ADVERTISEMENT