Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Penyedap Buatan Pada Makanan
5 Februari 2025 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi contoh penyedap buatan. Sumber: Pexels/Valeria Boltneva](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkank54k036mv9cqpb379w15.jpg)
ADVERTISEMENT
Pada masakan umumnya sering ditambahkan penyedap rasa agar makanan menjadi lebih sedap. Penyedap makanan dibagi menjadi dua yaitu bahan penyedap alami dan bahan penyedap buatan. Contoh penyedap buatan pada makanan harus dipahami agar penggunaannya tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi penyedap buatan secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak boleh terlalu sering.
Contoh Penyedap Buatan yang Sering Digunakan Dalam Makanan
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Mengutip dari buku Bahan Ajar Kimia Pangan Konstruktivisme 5 Fhase Needham oleh A. Rachman Ibrahim (2022) penyedap rasa ditambahkan ke dalam olahan makanan berguna untuk memberikan cita rasa yang lezat dan gurih pada makanan serta memberikan aroma yang khas.
Bahan penyedap yang sering digunakan pada makanan adalah bahan penyedap buatan. Penyedap makanan buatan atau sintesis merupakan komponen atau zat yang dibuat menyerupai penyedap alami.
Adapun contoh penyedap buatan yang sering digunakan dalam makanan dapat diketahui sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Monosodium Glutamat (MSG)
MSG adalah salah satu bahan penyedap yang umum dipakai. Monosodium Glutamat ini memadukan serta menyeimbangkan beragam persepsi rasa menjadi satu sehingga rasa masakan lebih kuat dan gurih.
Mengonsumsi bahan penyedap ini secara terus-menerus dan dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan penyakit, seperti iritasi lambung dan kanker.
2. Hydrolisin Vegetable Protein (HVP)
Penyedap makanan ini diperoleh dari hidrolisis protein tumbuhan, misalnya kedelai. Dari reaksi hidrolisis ini dihasilkan bumbu masak dengan rasa kaldu hewani seperti HVP meaty (rasa kaldu daging), HVP chicken (rasa kaldu ayam) dan HVP beef (rasa kaldu sapi).
3. Garam Inosinat
Penggunaan bahan makanan ini umumnya bersinergi dengan MSG untuk memberikan rasa umami. Apabila dinatrium inosinat terdapat dalam bahan makanan namun MSG tidak ada, kemungkinan asam glutamat sudah terdapat sebagai bagian dari bahan makanan lain, seperti tomat, keju parmesan, atau ekstrak ragi.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang contoh penyedap buatan yang sering digunakan pada makanan. Dengan mengatahui informasi ini diharapkan seseorang dapat mengurangi penggunaannya agar tidak berdampak negatif bagi tubuh. (NTA)