Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Perbanyakan Vegetatif Buatan pada Tanaman Hias
6 Desember 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbanyakan vegetatif buatan merupakan metode yang umum digunakan dalam dunia pertanian untuk memperbanyak tanaman secara efektif. Untuk itu, beberapa contoh perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias bisa menjadi inspirasi.
ADVERTISEMENT
Melalui metode ini, tanaman hias dapat diperbanyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan perbanyakan generatif seperti biji. Beberapa teknik perbanyakan vegetatif buatan umumnya digunakan, antara lain stek, cangkok, dan okulasi.
Contoh Perbanyakan Vegetatif Buatan pada Tanaman Hias
Mengutip dari buku Membuat Tabulampot Rajin Berbuah karya Ir. Joesi Endah H. (2001), perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman , misalnya cabang dan akar. Berikut adalah contoh perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
1. Stek
Teknik stek melibatkan pemotongan sebagian dari tanaman induk dan menanamnya kembali untuk menghasilkan tanaman baru. Contoh stek adalah pemotongan cabang pucuk tanaman sukulen dan penanamannya kembali untuk menghasilkan tanaman baru dengan cepat.
2. Cangkok
Cangkok adalah metode di mana sebagian batang atau cabang ditanam di tanah atau media tanam khusus hingga tumbuh akar sebelum dipisahkan dari tanaman induk.
ADVERTISEMENT
Di antara contohnya adalah cangkok udara pada tanaman Monstera, di mana sebagian batang dibungkus dengan sphagnum moss hingga tumbuh akar sebelum dipisahkan.
3. Okulasi
Okulasi melibatkan penyambungan bagian tanaman (okul) ke bagian tanaman yang lain sehingga tumbuh menjadi satu tanaman baru.
Contoh dari okulasi ialah pada beberapa jenis tanaman buah, seperti mangga atau jeruk, di mana okul (matanya) disambungkan ke batang tanaman yang lain.
Dengan menggunakan teknik ini, para penghobi tanaman dapat dengan mudah mengembangkan koleksi tanaman hias mereka tanpa harus menunggu proses perbanyakan generatif yang memakan waktu.
Perlu diingat bahwa penting untuk memahami prinsip-prinsip dasar setiap metode perbanyakan agar dapat mengaplikasikannya dengan tepat dan berhasil dalam menghasilkan tanaman hias yang sehat dan indah.
ADVERTISEMENT
Adanya contoh perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias di atas bisa menjadi strategi efektif dalam menghasilkan tanaman hias dengan karakteristik genetik yang diinginkan. Metode stek, cangkok, dan okulasi telah terbukti sukses dalam memperbanyak tanaman hias secara efisien. (ARR)