3 Contoh Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan

ilustrasi contoh pertumbuhan sekunder pada tumbuhan. Sumber foto: pixabay/ cocoparisienne

Berdasarkan aktivitas pembelahan jaringan, jenis pertumbuhan dapat dibedakan menjadi primer dan sekunder. Adapun contoh pertumbuhan sekunder salah satunya yaitu pertambahan diameter batang pohon mangga.

Pada dasarnya, pertumbuhan sekunder merupakan peristiwa biologis yang berlangsung pada tumbuhan. Proses ini ditandai dengan peningkatan ukuran suatu tumbuhan, dan bisa terjadi apabila terdapat nutrisi dengan jumlah yang cukup.

Contoh Pertumbuhan Sekunder

Ilustrasi contoh pertumbuhan sekunder. Sumber foto: pixabay/DaveMeier

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama, Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, (2008:5), pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan tahap kedua setelah pertumbuhan primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang bersifat meristematis.

Kambium mempunyai peranan dalam tahap pertumbuhan sekunder. Hal ini karena jaringan kambium selalu aktif membelah dan dapat membentuk jaringan lain, seperti xilem dan floem. Selain itu, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji keping dua (dikotil).

Untuk lebih jelasnya, beberapa contoh pertumbuhan sekunder yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.

1. Pertumbuhan kambium

Aktivitas kambium menyebabkan akar dan batang tumbuh membesar, sehingga mampu menghasilkan jaringan baru, melalui penambahan diameter batang. Contohnya adalah melebarnya batang pohon mangga, alpukat dan karet.

Namun, pada beberapa kelompok monokotil (tumbuhan berbiji keping satu) komponen kambium jarang dijumpai. Dengan begitu, hanya sebagian yang mengalami pertumbuhan sekunder.

2. Pembentukan Lingkaran Tahun

Lingkaran tahun (annual rings) dapat terbentuk karena adanya aktivitas kambium vaskular. Selama pertumbuhan sekunder, xilem menebalkan dinding sel dan membentuk struktur kayu yang lebih padat.

Pertumbuhan tersebut sebagian besar diakibatkan oleh peningkatan jumlah trakeid dan penurunan jumlah pembuluh musiman. Sehingga menghasilkan lingkaran tahun yang tampak di penampang batang seperti cincin melingkar. Misalnya pada pohon jati dan mahoni.

Sementara itu, identifikasi cincin tahun dan karakteristiknya dapat diterapkan untuk mengetahui umur pohon. Hal ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan ukuran dan ketebalan dinding sel annual rings.

3. Penyusun Empulur

Jaringan yang terdapat di batang tumbuhan vaskular salah satunya yaitu jari-jari empulur. Bagian ini berfungsi untuk tempat menyimpan dan menyalurkan nutrisi ke seluruh tanaman.

Komponen ini terdapat di seluruh jenis pohon dan tersusun dari sel parenkim. Di pohon, empulur umumnya muncul saat fase tanaman muda, sedangkan di batang yang lebih tua, empulur seringkali digantikan oleh xilem. Proses penyusunan empulur ini salah satunya dapat berlangsung pada pohon jati.

Baca Juga: Tahapan Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan beserta Contohnya

Demikianlah ulasan tentang beberapa contoh pertumbuhan sekunder pada tumbuhan. Setelah mencermati pembahasan tersebut, diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait dengan klasifikasi pertumbuhan tanaman bagi pembaca. (Riyana)