Konten dari Pengguna

3 Contoh Perwujudan Hak Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat di Sekolah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Januari 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Perwujudan Hak Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat di Sekolah. Sumber: unsplash.com/ Marcos Luiz Photograph
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Perwujudan Hak Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat di Sekolah. Sumber: unsplash.com/ Marcos Luiz Photograph
ADVERTISEMENT
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebebasan berserikat yang telah diatur dalam perundang-undangan. Sehingga di mana pun, manusia bebas melakukan perserikatan, termasuk di sekolah. Contoh perwujudan hak berserikat dan mengeluarkan pendapat di sekolah misalnya saat mengikuti ekskul.
ADVERTISEMENT
Ekskul merupakan kegiatan di dalam sekolah yang membebaskan siswa untuk berkumpul dengan sesama (berserikat). Hal tersebut adalah hak bagi siswa untuk bergabung dalam kegiatan yang disukainya tanpa paksaan.

Contoh Perwujudan Hak Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat di Sekolah

Ilustrasi Contoh Perwujudan Hak Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat di Sekolah. Sumber: unsplash.com/ Mimi Thian
Mengutip dari situs jdih.kemenkeu.go.id, kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat merupakan bagian dari hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Adapun lima contoh perwujudan hak berserikat dan mengeluarkan pendapat di sekolah adalah sebagai berikut.

1. Menjadi Anggota OSIS

OSIS menjadi organisasi siswa yang utama di dalam sekolah yang di dalamnya dibina oleh pembina OSIS yang berasal dari kalangan guru. Di organisasi ini, siswa diberi kebebasan untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat.
ADVERTISEMENT
Selama rapat OSIS, aspirasi dan pendapat siswa akan ditampung dan dipertimbangkan dalam menyusun program kerja selama satu tahun ke depan. Anggota OSIS menjadi perwakilan yang menampung masukan dan saran dari siswa di sekolah.
Kemudian saran tersebut disampaikan kepada pembina dan akan menjadi bahan pertimbangan pula bagi sekolah untuk menerapkan kebijakan sekolah.

2. Forum Diskusi

Forum diskusi juga merupakan perserikatan yang berbeda dengan organisasi. Di dalamnya, peserta yang ada di dalam forum bebas untuk menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan tema dalam forum.
Misalnya forum diskusi buku, maka pendapat yang disampaikan juga harus berkaitan dengan isi buku, penulisannya, maupun apa saja terkait buku yang sedang didiskusikan.
Jangan sampai pembahasan melenceng jauh dari tema karena akan mengurangi efektivitas kegiatan forum diskusi itu sendiri.
ADVERTISEMENT

3. Belajar Kelompok

Belajar kelompok merupakan kegiatan berserikat yang umumnya dilakukan oleh teman satu kelas. Hal yang dibahas adalah tugas sekolah dan ketika belajar kelompok ini siswa akan saling bertukar pikiran sehingga muncul situasi penyampaian pendapat yang tidak bisa dihindari.
Tiga hal di atas adalah contoh perwujudan hak berserikat dan mengeluarkan pendapat di sekolah yang bisa dilakukan oleh siswa di dalam organisasi sekolah, forum diskusi maupun di kelas. (IMA)