3 Contoh Piramida Energi dalam Ekosistem

Ilustrasi gambar contoh piramida energi. Sumber foto: pixabay/ 95C

Piramida energi merupakan piramida yang memberikan gambaran terkait aliran energi pada suatu ekosistem. Terdapat beragam contoh piramida energi yang dapat ditemui. Salah satunya, yaitu pada tingkat trofik tumbuhan hingga elang.

Selain itu, piramida energi termasuk dalam ragam piramida ekologi. Jenis ini berkaitan dengan perpindahan serta pengurangan energi di setiap tingkatnya,

Penyusun Piramida Energi

Ilustrasi gambar contoh piramida energi. Sumber foto: pixabay/ A_Different_Perspective

Adapun dalam piramida energi terdiri atas ragam organisme pada level penyusunnya. Berikut di bawah ini ada beberapa penyusun piramida energi beserta penjelasannya.

1. Produsen

Pada tingkat pertama piramida, yaitu produsen, organisme ini dapat hidup dengan membuat makanannya sendiri. Contoh produsen pada ekosistem, yaitu tumbuhan dan autotrof.

2. Konsumen Primer

Konsumen primer termasuk dalam empat tingkatan utama dalam piramida. Biasanya, pada urutan kedua ini tersusun oleh kelompok herbivora. Sehingga transfer energi yang berlangsung dapat terjadi pada hewan yang memperoleh nutrisi dari tumbuh-tumbuhan.

3. Konsumen Sekunder

Pada tingkat selanjutnya, kelompok yang berperan sebagai konsumen sekunder adalah jenis karnivora. Dalam hal ini, kelangsungan hidup tingkat ketiga sangat bergantung oleh energi yang didapatkan dari konsumen primer.

4. Konsumen Tersier

Menempati level terakhir, konsumen tersier memperoleh energi dari konsumen tingkat sebelumnya, yaitu konsumen primer dan sekunder. Umumnya, golongan karnivora yang menempati kedudukan di tingkat tersier.

Contoh Piramida Energi dalam Ekosistem

Ilustrasi gambar contoh piramida energi. Sumber foto: pixabay/ Mylene2401

Setelah mengetahui tingkat organisme penyusunnya, agar lebih memahami tentang jenis piramida yang dimaksud. Inilah contoh piramida energi dalam ekosistem yang dapat diketahui.

Contoh 1

Tumbuhan sebagai produsen, kemudian kelinci konsumen primer, ular pada konsumen sekunder, dan elang di level puncak konsumen tersier.

Contoh 2

Padi pada trofik 1 (produsen) kemudian belalang di trofik 2 (konsumen primer), burung pada trofik 3 (konsumen sekunder), dan ular di trofik 4 (konsumen tersier).

Contoh 3

Rumput di tingkat pertama, belalang pada tingkat kedua, kemudian ayam di tingkat ketiga, dan ular pada tingkat keempat.

Sebagai catatan dari ketiga contoh di atas semakin tinggi level tingkatannya maka akan mengalami penurunan energi.

Baca Juga: Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan dalam Ekosistem Sawah

Sekian penjelasan mengenai contoh piramida energi yang penting diketahui. Semoga dapat menambah referensi belajar seputar ragam ekosistem di kehidupan sehari-hari. (Riyana)