Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Sekar Madya dalam Kesusastraan Hindu Bali
20 Januari 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bila membicarakan tentang contoh sekar madya, artinya yang sedang dibahas adalah kesusastraan yang terkait dengan budaya Bali. Dalam kebudayaan Bali, berbagai contoh dari sekar madya dikenal juga dengan sebutan kidung atau tembang.
ADVERTISEMENT
Sekar madya berkaitan erat dengan agama Hindu . Biasanya kidung ini dinyanyikan atau dilantunkan saat pelaksanaan upacara keagamaan umat Hindu.
Mengenal Contoh Contoh Sekar Madya
Sekar madya adalah serangkaian nyanyian atau lagu-lagu yang mengandung puji-pujian kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sekar madya termasuk kategori kidung, yang merupakan nyanyian suci yang dinyanyikan bersama-sama selama pelaksanaan upacara keagamaan.
Kidung bisa dimasukkan ke dalam sastra. Alasannya karena kidung terdiri dari rangkaian kata-kata dan kalimat yang indah. Saat disampaikan dengan iringan melodi yang merdu dan suara yang bagus, akan menciptakan karya seni yang bernilai tinggi.
Berdasarkan buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Komang Susila, (2021), inilah beberapa contoh sekar madya yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan Hindu di Bali .
ADVERTISEMENT
1. Kidung Butha Yadnya
Kidung pangundang ring butha
Basa lumbrah pupuh jerum
Butha asih widhi asung
Caru presajine reko
Genep saha upacara
Manut warna lawan ungguh
Sekul iwak pada bina
Olah-olahan sadulur.
2. Kidung Dewa Yadnya
Ida ratu saking luhur
Kawula nunas lugrane
Mangda sampun titian tandruh
Mengayat betara mangkin
Titiang ngaturang pejati
Canang suci lan daksina
Sarwa sampun puput
Pratingkahing saji.
Asep menyan majegau
Candana nuhur dewane
Mangda ida gelis turun
Mijil saking luring langit
Sampun medabdaban sami
Maring giri meru reko
Ancangan sadulur
Sami pada ngiring.
3. Kidung Manusa Yadnya
Tuhu tan kenengapi
Pratapa sang prabu
Kesyanirutyen sajnyari
Wyakti yan ari wisnu
Nityangde ulaping ari
Sridara patra sang katong.
ADVERTISEMENT
Umat Hindu Bali percaya bahwa nyanyian suci yang bijaksana dapat membimbing pikiran dan perasaan seseorang untuk menghormati Ida Sang Hyang Widhi. Itulah sebabnya kidung selalu dilantunkan dalam berbagai upacara keagamaan , terutama pada Panca Yadnya.
Menariknya lagi, setiap jenis upacara Yadnya memiliki kidungnya sendiri yang khas. Jadi, antara satu perayaan upacara agama dan lainnya bisa saja menggunakan contoh sekar madya yang berbeda. (DNR)