Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Seni Rupa Postmodern dan Pengertiannya
2 Juni 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuk seni rupa tersebut sudah tersentuh oleh teknologi. Berbeda dengan seni rupa pra-modern yang masih dibuat secara manual, seperti batik tulis, syal rajutan, dan sebagainya.
Contoh Seni Rupa Postmodern
Mengutip dari buku Pengantar Studi Seni Rupa, Edwin Buyung Syarif, M.Sn., Prof. Drs. Jakob Sumardjo (2021:2), dalam seni rupa, penglihatan mata merupakan pintu utama menemukan nilai-nilai seni dalam sebuah karya.
Artinya, seni rupa adalah karya yang dapat dilihat dengan mata secara langsung. Adapun pengertian seni rupa postmodern, yaitu seni rupa di era modern yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan. Adapun contoh seni rupa postmodern adalah sebagai berikut.
1. Lukisan Digital untuk Kampanye
Lukisan digital yang digambar menggunakan aplikasi komputer juga merupakan bentuk dari seni rupa postmodern. Gambar tersebut biasanya disisipi pesan khusus untuk mengampanyekan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ajakan hidup sehat, ajakan menjaga lingkungan, ajakan bergabung menjadi aktivis pencinta dan pelindung satwa, dan lain sebagainya.
2. Poster
Poster yang dibuat secara manual dengan tangan dan dipajang di dinding juga bentuk dari seni postmodern. Walaupun dibuat secara manual, tetapi poster memiliki pesan berupa tulisan atau makna kiasan dari gambarnya yang disampaikan kepada orang yang melihat.
Misalnya, poster larangan membuang sampah, poster tetang keadilan, poster tentang bumi yang semakin menua, dan sebagainya.
3. Graffiti atau Mural
Graffiti atau mural yang biasanya dilukis dengan cat semprot pada media tembok merupakan bentuk seni rupa yang merebak di era modern. Dengan kemampuan menggambar yang hebat, tembok jadi indah, dihiasi gambar-gambar yang memiliki pesan tertentu.
Mural umumnya berisi kritik pedas dan tajam yang ditujukan kepada lingkungan sosial, pemerintah dan pihak tertentu. Misalnya, protes terhadap korupsi yang merajalela, kritik terhadap biaya kuliah yang semakin mahal, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Tiga hal di atas adalah contoh seni rupa postmodern yang ada di zaman modern. Keberadaannya bukan hanya sebagai seni yang dipamerkan dan terlihat oleh mata, tetapi juga menyampaikan pesan kepada penikmatnya. (IMA)