Konten dari Pengguna

3 Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Februari 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Konstitusi adalah bukti dari kedaulatan hukum negara. Tiap masyarakat harus bangga terhadap adanya konstitusi yang membuat negaranya diakui dunia. Ada banyak contoh sikap positif terhadap nilai-nilai konstitusi pertama yang dapat menguatkan kedaulatan ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, A. T Sugeng Priyanto (2008:35), menurut undang-undang dasar 1945 konstitusi diliputi oleh beberapa nilai-nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Apa Saja Contoh Sikap Positif terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama?

Gambar Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama. Sumber: pexels.com/Sora Shimazaki
Konstitusi adalah norma dari sistem hukum dan politik yang mengatur sebuah negara. Keberadaan konstitusi tak hanya dijalankan oleh pemerintah, melainkan juga oleh rakyat. Adapun berikut beberapa sikap positif terhadap nilai-nilai konstitusi pertama.

1. Menjunjung Tinggi Hukum yang Berlaku

Setiap warga bernegara perlu patuh dengan hukum yang ada. Dengan begitu negara akan berjalan dengan tertib dan damai. Contohnya, hukum lalu lintas di jalan. Apabila dijunjung tinggi, maka akan menciptakan keteraturan dan mengurangi tingkat kecelakaan.
Konstitusi yang berkaitan dengan hukum ini didirikan untuk kebaikan bangsa dan demi kesejahteraan masyarakatnya, utamanya untuk rakyat kecil. Sebab, kadang ada oknum yang memiliki banyak kuasa menjadi kebal hukum.
ADVERTISEMENT
Apabila ada oknum-oknum tertentu yang bebas dari hukum, maka pihak lain akan menerima ketidakadilan karena tidak memiliki cukup kuasa. Ketimpangan sosial seperti itu dapat menghambat kemajuan negara.

2. Memahami Pancasila dan UUD 1945

Untuk meningkatkan perilaku positif dalam konstitusi, masyarakat perlu memahami nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 terlebih dahulu. Dengan pengetahuan yang cukup, maka rakyat akan memiliki pedoman untuk menjalani kehidupan bermasyarakat.

3. Berperan Aktif Menegakkan Negara dan Konstitusi

Setelah paham tentang konstitusi, rakyat juga perlu berperan aktif untuk mengawasi jalannya pemerintahan negara. Rakyat dapat mengawasi para penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya dan dalam menegakkan hak-hak asasi manusia.
Pengawasan ini diharapkan mampu mendorong para penyelenggara negara untuk benar-benar menjalankan dasar negara pancasila dan UUD 1945. Inilah yang mendukung terwujudnya kehidupan negara yang konstitusional.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa contoh sikap positif terhadap nilai-nilai konstitusi pertama. Dengan menjalankan sikap positif seperti contoh di atas maka sebuah negara akan kian kuat, damai, dan tidak diremehkan oleh negara lain. (SLM)