Konten dari Pengguna

3 Contoh Simbiosis Alelopati dan Efeknya bagi Makhluk Hidup

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Oktober 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dari contoh simbiosis alelopati. Sumber: pixabay.com/tuku
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari contoh simbiosis alelopati. Sumber: pixabay.com/tuku
ADVERTISEMENT
Simbiosis alelopati merupakan suatu hubungan antar organisme yang berbeda spesies, dengan cara menghambat proses pertumbuhan organisme lain. Contoh simbiosis alelopati ini ada cukup banyak serta memiliki efek bagi sebagian mahluk hidup.
ADVERTISEMENT
Jika dikutip dari buku Alamku dan Lingkunganku oleh Nurul Hidayah, M. Pd dan Dwi Swastanti Ridianingsih, M.Pd (2023:50), simbiosis alelopati adalah salah satu interaksi antarpopulasi yang merugikan salah satu pihak.

3 Contoh Simbiosis Alelopati

Ilustrasi dari contoh simbiosis alelopati. Sumber: pixabay.com/jggrz
Simbiosis alelopati banyak terjadi pada tumbuhan maupun organisme hidup lain. Apa saja contoh yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar? Berikut beberapa di antaranya.

1. Alang-alang dan Gulma

Alang-alang merupakan tanaman yang melakukan alelopati terhadap tanaman di sekitarnya. Tanaman ini mensekresi senyawa bernama fenol, karbolik dan valinik untuk menghambat perkembangan serta pertumbuhan dari tumbuhan lain yang ada di dekatnya.
Senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai racun bagi tanaman lain. Itulah mengapa, tanaman jenis lain yang ada di dekat alang-alang akan tumbuh dengan lambat atau bahkan cepat mati.
ADVERTISEMENT

2. Tanaman Jagung dan Gulma

Jagung merupakan tanaman potensial kedua setelah beras yang seringkali hidup berdampingan dengan gulma. Menurut penelitian, alopati daun krinyu yang berkonsentrasi tinggi akan menghambat pertumbuhan jagung.
Akan tetapi dalam konsentrasi rendah, alelopati senyawa alelopati bisa memicu pertumbuhan jagung. Itulah mengapa, petani jagung tak boleh membiarkan tanaman gulma dengan jumlah banyak hadir di sekitar tanaman jagungnya.

3. Jamur Penicillium sp dan Beragam Mikroorganisme

Contoh simbiosis alelopati yang berikutnya adalah penicillium sp dengan mikroorganisme lain. Penicillium sp merupakan jamur yang hidup di tanah, makanan basi dan masih banyak lagi.
Jamur ini dikatakan dapat melakukan simbiosis alelopati karena bisa membunuh mikroorganisme lain dengan senyawa yang dimilikinya. Namun, dari sifatnya tersebut membuat penicillium sp sering dijadikan sebagai antibiotik yang berguna.
ADVERTISEMENT

Efek dari Simbiosis Alelopati

Ilutrasi dari contoh simbiosis alelopati. Sumber: pixabay.com/Tantetati
Tiap organisme yang melakukan alelopati pada organisme lain memiliki senyawa yang disebut dengan alelokimia. Senyawa ini ialah zat metabolit yang bisa membunuh makhluk hidup lain. Alelokimia dapat membunuh, karena dapat menimbulkan beberapa efek. Berikut penjelasannya.

1. Menghambat Penyerapan Unsur Hara Tumbuhan

Tumbuhan yang terkena alelokimia pada akhirnya akan kehilangan kemampuan mengikat kalium serta tak dapat menyerap ion-ion pada fase pertumbuhan. Jika fase pertumbuhan terhambat, maka dapat menyebabkan kematian pada tumbuhan.

2. Menghambat Pembelahan Sel

Alelokimia dapat menghambat perkembangan sel-sel sehingga tak dapat membelah sel atau memperbanyak diri. Hal tersebut menyebabkan perkembangan tumbuhan menjadi mati, karena metabolisme tubuhnya tak berjalan.

3. Menghambat Aktivitas Enzim

Apabila aktivitas enzim terganggu, maka metabolisme tubuh akan berjalan tak baik. Akibatnya, perkembangan dari suatu organisme yang terdampak akan terganggu.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi beberapa contoh simbiosis alelopati beserta efeknya bagi makhluk hidup. Pada intinya, apabila ingin mengembangbiakkan tumbuhan maupun organisme lain, maka diperlukan tindakan untuk menjaga organisme tesebut dari alelokimia. (SLM)