Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Sloka dalam Kitab Agama Hindu
20 Januari 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sloka adalah bagian dari Dharmagita yang merupakan nyanyian atau lagu yang dinyanyikan dalam upacara agama Hindu. Adapun istilah sloka dan Dharmagita berasal dari bahasa Sanskerta. Contoh sloka biasanya terdapat dalam kitab agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Dharmagita berasal dari dua kata yaitu Dharma yang artinya keagamaan, agama, dan kebenaran. Sedangkan Gita berarti lagu atau nyanyian. Tradisi menyanyikan lagu-lagu dalam upacara ritual keagamaan adalah tradisi yang sudah ada sejak zaman dulu.
Mengenal Dharmagita dan Contoh Sloka
Penggunaan Dharmagita dalam semua upacara ritual keagamaan sangat dibutuhkan dan di dalamnya berisi variasi irama. Tujuannya adalah agar bisa menimbulkan suasana khidmat dan hening selama upacara berlangsung.
Mengutip dari buku Widya Dharma Agama Hindu, I Wayan Midastra dkk, (2007:32), salah satu jenis Dharmagita adalah sloka. Pengertian sloka adalah bagian bait atau ayat yang terdapat dalam kitab suci agama Hindu yang dibacakan dengan mantra.
Isi dari bait tersebut adalah pujian atas keagungan dan kebesaran Tuhan. Berikut ini contoh sloka lengkap beserta maknanya.
ADVERTISEMENT
1. Contoh 1
Ye yatha mam prapadnyante tamstathaiwa bhajamy aham, Mama wartmanu manusyah partha sarwasah.
Artinya adalah jalan apapun orang memujaku, pada jalan itu aku memenuhi keinginannya. Wahai Partha, karena semua jalan yang ditempuh mereka, semuanya adalah jalanku.
Maksud dari sloka di atas adalah keanekaragaman di setiap wilayah yang dijiwai oleh agama Hindu, membuat pengaplikasian ajaran agama Hindu tampak tidak sama. Walaupun begitu, itu adalah jalan menuju Tuhan.
2. Contoh 2
nainam chindanti sastrani
nainam dahati pavakah
na cainam kledayantyapo
na sosayati marutah
Artinya adalah senjata tidak bisa melukai jiwa dan api tidak bisa membakar jiwa. Angin tidak bisa mengeringkannya dan air tidak bisa membasahinya.
3. Contoh 3
Duhkhesv anudvigna - manah
Sukhesu vigata - sprhah
ADVERTISEMENT
Vita-raga bhaya krodhah
Sthita-dhir munir ucyate
Artinya adalah orang yang tidak merasa sedih saat duka, tidak melonjak kegirangan saat bahagia terbebas dari amarah, takut, dan nafsu, ia disebut suci teguh iman.
Jenis Dharmagita Lainnya
Tidak hanya terdapat sloka saja, ada juga jenis-jenis Dharmagita lainnya yang terdapat dalam ajaran agama Hindu seperti berikut ini.
1. Sekar Rare
Sekar Rare adalah bait atau lirik yang di dalamnya mengandung pesan kehidupan seperti pengetahuan, budi pekerti, dan cerita mengenai tingkah laku manusia.
2. Sekar Alit
Sekar Alit adalah pupuh atau tembang yang di dalamnya mengandung nilai kesusilaan, kerohanian, dan pengetahuan.
3. Sekar Madya
Sekar Madya adalah kidung yang jenisnya sangat banyak. Biasanya digunakan sebagai pengiring upacara.
4. Sekar Agung
Nama lain Sekar Agung adalah wirama atau kekawin yang terbagi menjadi beberapa jenis. Bahasa yang digunakan adalah Jawa Kuno.
ADVERTISEMENT
5. Palawakya
Terakhir adalah palawakya yaitu bacaan terjemahan dari sloka yang dibaca dengan irama tertentu dan menggunakan bahasa Jawa Kuno.
Baca Juga: Pengertian Hidrosfer dan Unsur-unsurnya
Contoh sloka di atas yang terdapat dalam kitab agama Hindu yang biasanya dibawakan dalam ritual keagamaan. Fungsinya adalah untuk menyadarkan manusia akan pentingnya menciptakan sikap toleransi. (GTA)