Konten dari Pengguna

3 Contoh Soal Hukum Dasar Kimia beserta Pembahasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Oktober 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soal hukum dasar kimia. Foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal hukum dasar kimia. Foto: Unplash
ADVERTISEMENT
Hukum dasar kimia adalah hukum-hukum yang mendasar dan terdapat dalam ilmu Kimia. Contoh soal hukum dasar kimia penting untuk dicermati oleh para siswa.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, konsep dasar hukum Kimia sangat berguna untuk masa yang akan datang. Apabila konsep tersebut tidak dipahami dengan baik dapat membuat seseorang akan merasa kebingungan dalam hal mengerjakan soal-soal Kimia.

Contoh Soal Hukum Dasar Kimia

Ilustrasi contoh soal hukum dasar kimia. Foto: Unplash
Mengutip dari buku Kimia Dasar Konsep Dan Aplikasi Dalam Ilmu Tanah karya Sulakhudin (2019: 51-53), hukum dasar kimia yang sering dipelajari meliputi hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac, dan hukum Avogadro.
Adapun beberapa contoh soal dari hukum dasar kimia dapat diketahui sebagai berikut.

1. Contoh Soal Hukum Lavoisier

Pupuk Kalium Nitrat adalah pupuk majemuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara, yaitu Nitrogen dan Kalium. Pupuk tersebut dalam skala industri dibuat dari senyawa Natrium Nitrat dan Kalium Klorida. Bila jumlah kedua bahan baku tersebut sebanyak 110 kg dan Natrium Klorida yang terbentuk sebanyak 50 kg. Berapa pupuk Kalium Nitrat yang terbentuk?
ADVERTISEMENT
Penyelesaiannya:
Diketahui:
Reaksi pembuatan pupuknya NaNO3 + KCl -> NaCl + KNO3
Massa NaNO3 = m1
Massa KCI = m2
Massa NaCl = m3
Massa KNO3 = m4
Hukum kekekalan massa -> m1 + m2 = m3 + m4
m1 + m2 = 110 kg
m3 = 50kg
Ditanya:
m4 ....?
Hukum kekekalan massa
m1 + m2 = m3 + m4
m4 = (m1 + m2) - m3
= 110 kg - 50 kg
= 60 kg
Jadi, Natrium Nitrat yang terbentuk adalah 60 kg.

2. Contoh Soal Hukum Proust

Reaksi antara Kalsium sebanyak 50 gram dengan 20 gram Oksigen sesuai dengan persamaan reaksi :2 Ca (s) + O2 (g) —> 2 CaO (s)
Percobaan ini menghasilkan 56 gram Kalsium oksida. Berapakah massa oksigen dan masaa Kalsium pada Kalsium oksida tersebut? (Ar Ca = 40, Ar O = 16)
ADVERTISEMENT
Penyelesaiannya:
Berdasarkan persamaan reaksi di atas maka dapat ditentukan menggunakan rumus Proust.
Massa O dalam CaO = (Ar O)/(Mr CaO) × massa CaO
= 16/56 × 56 gram
= 16 gram
Massa Ca dalam CaO = (Ar Ca)/(Mr CaO) × massa CaO
= 40/56 × 56 gram
= 40 gram
Jadi, massa Kalsium yang bereaksi adalah 40 gram (tersisa 10 gram) dan massa oksigen yang bereaksi adalah 16 gram, sehingga oksigen yang tersisa sebanyak 4 gram.

3. Contoh Soal Hukum Dalton

Unsur Belerang (S) dan oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang yang ada di dalam senyawa 1 adalah 25% dan ll 20%. Apakah hukum perbandingan berganda berlaku untuk senyawa tersebut?
Penyelesaiannya:
Senyawa l mengandung 25%, berarti massa oksigennya 25%
ADVERTISEMENT
Massa S : O dalam senyawa l = 25 : 25 = 1 : 1
Senyawa l mengandung 20%, berarti massa oksigennya 75%
Massa S : O dalam senyawa l = 25 : 75 = 1 : 3
Jika massa belerang dalam kedua senyawa sama, misalnya sama-sama 1 gram maka perbandingan massa oksigen dalam senyawa 1 : senyawa ll = 1 : 3 .
Sekian informasi mengenai contoh soal hukum dasar kimia dan pembahasannya. Semoga informasi di atas dapat menjadi dasar untuk mempelajari dasar-dasar Kimia. (NTA)