Konten dari Pengguna

3 Contoh Statistika Inferensial dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 April 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Statistika Inferensial. Sumber: Pexels/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Statistika Inferensial. Sumber: Pexels/Lukas
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu statistik, ada salah satu jenis statistika yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu statistika inferensial. Terdapat beberapa contoh statistika inferensial yang dapat diketahui dan dipelajari.
ADVERTISEMENT
Statistika inferensial sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, kedokteran, ekonomi, dan lainnya. Pada dasarnya, tujuan utama dari statistika inferensial adalah untuk menggeneralisasi informasi dari sampel ke populasi yang lebih luas dan membuat pernyataan yang dapat dipercaya tentang populasi berdasarkan analisis sampel.

Contoh Statistika Inferensial

Ilustrasi Contoh Statistika Inferensial. Sumber: Pexels/Photomix Company
Mengutip buku Statistik Inferensial, Yeri Sutopo (2017), statistika inferensial adalah statistika yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Ada beberapa contoh statistika inferensial yang dapat diketahui.
Ada dua kegunaan utama untuk statistik inferensial, yaitu untuk memberikan estimasi populasi dan menguji teori untuk membuat kesimpulan tentang populasi. Berikut adalah beberapa contoh dari statistika inferensial yang dapat diketahui.

Contoh 1

Michele ingin membuka toko roti di Malang. Untuk menentukan daftar menu yang akan dijual, dilakukan survei ke 300 warga setempat dengan tujuan mengetahui selera dan preferensinya. Survei mencakup orang-orang dari berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan kelas pendapatan. Hasil survei tersebut dinyatakan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut diperoleh dari analisis inferensial. Selanjutnya, Michele memasukkan semua jenis roti di atas ke daftar menunya untuk menarik pelanggan, di mana Michele membuat kesimpulan atau generalisasi berdasarkan jawaban survei.

Contoh 2

Dalam sebuah catatan kelulusan yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, di sebuah SMA menunjukkan hasil bahwa sekitar 73% di antara sisa SMA dapat lulus dengan capaian nilai yang memuaskan.
Bentuk statistika inferensial dari ilustrasi di atas yaitu nilai numerik 73%. Jika berdasarkan hal tersebut, seorang siswa dapat menyimpulkan bahwa peluang dirinya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
Nilai tersebut adalah lebih dari 70%. Maka siswa tersebut telah menerapkan statistika inferensial yang memiliki sifat tidak pasti atau hanya sebatas peramalan.
ADVERTISEMENT

Contoh 3

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata tingkat kebahagiaan antara dua kelompok usia yang berbeda, yaitu kelompok usia 20-30 tahun dan kelompok usia 31-40 tahun.
Peneliti tersebut mengumpulkan data tingkat kebahagiaan dari masing-masing kelompok dan ingin menggunakan uji t-test untuk memeriksa apakah perbedaan tersebut signifikan secara statistik.
Itulah beberapa contoh statistika inferensial yang dapat diketahui. Dengan menggunakan statistika inferensial, peneliti dapat membuat kesimpulan yang lebih luas tentang populasi berdasarkan sampel data yang terbatas, dengan tingkat keyakinan atau tingkat kepercayaan yang diukur secara statistik. (BAI)