3 Contoh Strength dalam SWOT dalam Berbagai Bidang

Contoh strength dalam SWOT. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/fauxels

SWOT merupakan gabungan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats yang digunakan untuk menganalisis kemungkinan suatu usaha. Salah satu komponennya yaitu kekuatan, memiliki aspek penting. Sehingga, contoh strength dalam SWOT berguna untuk menjelaskan kekuatan yang dimiliki.

Dikutip dari buku Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner oleh M. Afif Salim, Agus B Siswanto (2019:2), strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh objek tersebut.

Contoh Strength dalam SWOT

Contoh strength dalam SWOT. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Ketika mendirikan usaha, penting untuk menganalisa kekuatan yang dimiliki perusahaan melalui metode SWOT. Cara tersebut akan mengetahui kemungkinan yang dapat terjadi saat usaha terlaksana. Oleh karena itu sebagai referensi, simak contoh strength dalam SWOT berikut ini.

1. Strength Usaha Salad Buah di Kota Besar

Saat ini, trend makanan sehat yang bergizi sering kali diikuti oleh para influencer di berbagai sosial media. Salah satunya adalah salad buah, yang menjadi makanan favorit bagi para penyuka buah-buahan.

Sehingga ketika usaha salad buah didirikan, akan memiliki beberapa kekuatan, seperti di bawah ini:

2. Strenght dalam Usaha Bisnis Fashion

Usaha fashion merupakan salah satu jenis usaha yang paling disukai. Sebab, memiliki target pasar yang luas dengan konsumen beragam. Saat bisnis tersebut dilakukan, akan memiliki beberapa kekuatan sebagai berikut:

3. Strength dalam Perusahaan Percetakan

Percetakan adalah usaha yang sangat dibutuhkan, dengan menghasilkan berbagai produk. Contohnya adalah amplop, kartu nama, buku, dan lainnya.

Beberapa kekuatan atau strength yang akan dimiliki adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 3 Contoh Opportunity dalam SWOT Usaha Kuliner

Itulah beberapa contoh strength dalam SWOT yang dapat digunakan sebagai referensi melakukan analisis suatu usaha. Sehingga, akan mengetahui rencana atau perbaikan apa yang dapat dikerjakan. (NUM)