3 Contoh Subjek Email Lamaran Kerja, Calon Pelamar Wajib Tahu

Ilustrasi contoh subjek email lamaran kerja. Sumber foto: Pexels/Burst

Dulu, biasanya surat lamaran kerja dikirim dalam bentuk fisik, sekarang ini banyak perusahaan yang mensyaratkan pengiriman melalui surat elektronik atau email. Adapun contoh subjek email lamaran kerja penting diperhatikan agar tidak salah format.

Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan mulai dari penggunaan bahasa yang baik dan benar serta sistematis. Artinya, dalam surat tersebut ada pembukaan, isi dan penutup.

3 Contoh Subjek Email Lamaran Kerja yang Penting Diketahui

Ilustari contoh subjek email lamaran kerja. Sumber foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán

Dikutip dari buku Terampil Menulis Surat Lamaran Pekerjaan: Terintegrasi Pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL), Khusnul Khotimah (2024:57), lamaran pekerjaan merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki semua orang, termasuk para pelamar pekerjaan.

Dalam surat lamaran pekerjaan berisi permohonan untuk bekerja di suatu lembaga, perusahaan, atau perseorangan terbatas (PT). Di surat lamaran pekerjaan memiliki bagian berisi identitas diri, pendidikan, keahlian hingga pengalaman.

Sekarang ini, sudah banyak perusahaan yang meberikan syarat surat lamaran kerja dikirimkan melalui email. Alasan utamanya adalah praktis dan menghemat waktu. Jadi, pihak HRD pun bisa lebih cepat dalam memproses kandidat terbaik untuk berbagai posisi.

Biasanya untuk mengirimkan surat lamaran kerja, ada poin subjek email yang harus diperhatikan oleh calon pelamar. Apabila salah menuliskan subjek email atau mengosongkannya, biasanya HRD tidak akan membuka surat elektronik tersebut. Tentunya hal itu akan membuat peluang mendapat pekerjaan semakin kecil.

Mengapa subjek email penting?

Subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh HRD sehingga akan menentukan apakah mereka akan membuka email tersebut atau tidak. Apabila mencantumkan subjek email, HRD akan tahu bahwa email tersebut ditujukan untuk melamar salah satu posisi di perusahaan.

Jika tidak menuliskan subjek email, kemungkinan besar perusahaan akan menganggap sebagai email spam dan akan dihapus. Jadi, bagi pelamar kerja tidak boleh melewatkan bagian kolom subjek email.

Berikut ini contoh subjek email lamaran pekerjaan yang bisa dijadikan referensi penulisan apabila perusahaan tidak memberikan instruksi di syarat.

1. Subjek Bahasa Indonesia

Umumnya untuk subjek email memiliki format yang sama yaitu lamaran – nama – posisi atau nama – posisi. Berikut contohnya.

2. Subjek Email Bahasa Inggris

Apabila ingin mengirimkan email dalam bahasa Inggris, format subjek email sama dengan poin 1 hanya saja diganti bahasanya.

3. Subjek Email untuk Follow up

Jika sudah dua minggu berlalu dan belum ada balasan, bisa mengirimkan email follow up. Berikut contohnya.

Untuk subjek email gunakan huruf kapital di awal kata agar rapi dan sopan. Sebaliknya hindari menuliskannya dengan huruf kapital semua karena tidak sopan. Tiga contoh subjek email lamaran pekerjaan bisa dijadikan panduan agar peluang untuk lanjut ke tahap berikutnya semakin besar. (RAN)

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Guru SD