Konten dari Pengguna

3 Contoh Sungai Periodik yang Terdapat di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Mei 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh sungai periodik yang terdapat di Indonesia. Sumber foto: Unplash/Jon Flobrant
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh sungai periodik yang terdapat di Indonesia. Sumber foto: Unplash/Jon Flobrant
ADVERTISEMENT
Contoh sungai periodik dapat ditemukan di negara Indonesia. Dengan adanya sungai di suatu wilayah, maka air hujan yang melimpah tidak menggenang ke mana-mana namun berkumpul di alur sungai tersebut.
ADVERTISEMENT
Air yang terkumpul pada aliran sungai dapat dimanfaatkan untuk keperluan cuci, mandi, air minum, irigasi, pembangkit tenaga listrik, perikanan, dan wisata. Sungai yang memiliki lebar dan kedalaman memadai serta arusnya yang tenang dapat dipergunakan untuk transportasi air.

Pengertian Sungai Periodik

Ilustrasi pengertian sungai periodik. Sumber foto: Unplash/Martin Sanchez
Istilah sungai diartikan sebagai aliran air yang mengalir memanjang mulai dari sumber (bagian hulu) sampai ke muara (bagian hilir). Berdasarkan keberadaan airnya, sungai dibedakan atas sungai permanen (episodik) dan sungai periodik.
Dikutip dari buku Palung Talaud Indonesia oleh Lubna. R (2022:91), sungai periodik adalah sungai yang keluaran airnya bervariasi menurut musim.
Pada musim penghujan, debit airnya cukup tinggi bahkan dapat menimbulkan banjir bandang. Akan tetapi, pada musim kemarau debit airnya turun drastis bahkan mengering.
ADVERTISEMENT
Umumnya, sungai periodik disebut juga dengan sungai euphemeral atau nonpermanen. Sementara di wilayah gurun, sungai jenis ini disebut dengan wadi.

Contoh Sungai Periodik di Indonesia

Ilustrasi contoh sungai periodik. Sumber foto: Unplash/kazuend
Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis sungai salah satunya sungai periodik. Pada dasarnya jenis sungai ini memiliki debit air yang bergantung pada perubahan musim. Adapun contoh sungai periodik yang terdapat di wilayah Indonesia bisa dipahami sebagai berikut.

1. Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terbesar di pulau Jawa. Secara geografis, daerah aliran sungai ini terletak antara 6.48—8.07 LS dan 110.26—112.41 BT.
Sungai Bengawan Solo juga menjadi sungai terpanjang di Pulau Jawa. Panjangnya sekitar 548,53 km. Sungai ini mengaliri dua provinsi sekaligus, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya sungai Bengawan Solo berhulu di Pegunungan Sewu, Wonogiri. Aliran sungainya dimulai dari karst pegunungan selatan menuju dataran rendah. Dataran renda yang dimaksud adalah Solo, Sangiran, Trinil, Cepu, dan Bojonegoro. Setelah itu akan menuju dataran Pantai Ujungpangkah di Kabupaten Gresik dan berakhir di Laut Jawa.

2. Sungai Brantas

Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo. Tak heran jika sungai ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Sungai Brantas memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) kira-kira seperempat luas Jawa Timur atau seluas 11.800 km². Air sungainya dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum.
Sungai Brantas mulai dari hulu (di desa Sumber Brantas Malang) hingga Waduk Karangkates di Kecamatan Sumberpucung Kab.Malang. Sumber alami sedimen di Sungai Brantas ini berasal dari erosi material vulkanik Gunung Kelud dan Gunung Semeru.
ADVERTISEMENT

3. Sungai Opak

Sungai Opak merupakan sungai yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai ini menjadi salah satu sungai yang penting bagi masyarakat. Pasalnya aliran sungainya dipergunakan untuk berbagai keperluan masyarakat.
Memahami contoh sungai periodik dapat menambah wawasan dan pengetahuan seseorang mengenai jenis-jenis sungai di Indonesia. Adapun debit dari jenis aliran sungainya ini sangat bergantung pada perubahan musim. (NTA)