3 Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh takdir muallaq. Sumber: Pixabay / sasint

Percaya kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Qada dan qadar atau biasa disebut dengan takdir terdiri dari dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram. Ada banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari.

Takdir adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Takdir ada yang bersifat mutlak atau tidak dapat diubah lagi ketentuannya, ada pula yang masih bisa diubah dengan usaha dan doa.

Pengertian Takdir Muallaq

Ilustrasi contoh takdir muallaq. Sumber: Pixabay / lograstudio

Mengutip buku Mengenal Rukun Iman dan Islam, A. Miftahul Basar, M.Pd, (2021: 36), muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan.

Jika diuraikan, takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Jadi, takdir muallaq bukanlah ketetapan yang mutlak dan tidak dapat diubah lagi, tetapi masih bisa diubah dengan ikhtiar.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11, yang berbunyi,

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ

Artinya: ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib (keadaan) sesuatu kaum, sampai mereka mengubah nasib (keadaan) yang ada pada diri mereka sendiri.”

Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh takdir muallaq. Sumber: Pixabay / picjumbo_com

Ada banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Kesehatan

Kematian adalah ketetapan yang bersifat mutlak, dan tidak ada seorangpun yang bisa mengetahui kapan kematian itu datang.

Namun, kesehatan tubuh adalah sesuatu yang bisa diraih, melalui olahraga, gaya hidup yang sehat, juga pola makan yang sehat dan teratur. Oleh karena itu, kesehatan tubuh termasuk dalam contoh dari takdir muallaq.

2. Kepandaian atau Keterampilan

Ada istilah “rajin pangkal pandai”. Artinya, jika seseorang mau belajar, kelak akan bisa menguasai apa yang dipelajarinya. Meski memang, cepat atau lambatnya kemampuan seseorang untuk menyerap suatu ilmu berbeda-beda.

3. Kondisi Keuangan atau Kekayaan

Allah memang telah menetapkan rezeki setiap makhluk-Nya. Namun, kekayaan atau kesejahteraan tidak datang begitu saja. Untuk mendapatkannya, seseorang harus giat bekerja.

Contohnya, untuk menghasilkan beras, seorang petani harus menanam padi di sawah. Untuk memperoleh gaji, seorang karyawan harus melakukan kewajibannya bekerja di perusahaan, dan lain sebagainya.

Memang, tidak semua ikhtiar manusia selalu mendatangkan keberhasilan. Ada kalanya usaha yang dilakukan mengalami kegagalan. Namun, pada saat itulah iman seseorang diuji.

Baca juga: Dalil Alquran tentang Qada dan Qadar yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Terkadang, seseorang berlindung di balik kata “takdir” atas apa yang menimpanya. Padahal, tidak semua takdir bersifat mutlak. Kesehatan, kepandaian, dan kekayaan adalah contoh takdir muallaq, yaitu takdir yang masih bisa diubah melalui usaha atau ikhtiar. (ARN)