3 Contoh Tempat Pariwisata di Indonesia beserta Kondisi Geografis di Sekitarnya

Ilustrasi 3 contoh tempat pariwisata di Indonesia beserta kondisi geografis di sekitarnya. Sumber: Pixabay/Jonathan-Smit

3 contoh tempat pariwisata di Indonesia beserta kondisi geografis di sekitarnya salah satunya yaitu Candi Borobudur yang terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Setiap tempat pariwisata memiliki kondisi geografis yang berbeda.

Kondisi geografis yang terdapat di sekitar tempat wisata Indonesia dapat menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Karena kondisi ini berpengaruh pada keragaman budaya terutama dalam hal kesenian yang jarang ditemui di tempat wisata lain.

3 Contoh Tempat Pariwisata di Indonesia beserta Kondisi Geografis di Sekitarnya

Ilustrasi 3 contoh tempat pariwisata di Indonesia beserta kondisi geografis di sekitarnya. Sumber: Pixabay/endriqstudio

Indonesia memiliki banyak tempat pariwisata yang dapat menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara karena keunikan yang tidak dapat ditemui di tempat wisata lainnya. Keunikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya kondisi geografis.

Dikutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs kelas VII oleh Waluyo dkk (2008:118) kondisi geografis dapat diketahui antara lain dari posisi dan letak geografis, luas wilayah, relief muka bumi, bentang alam, cuaca, serta iklim. Informasi tentang kondisi geografis suatu wilayah dapat diperoleh dengan pengamatan peta.

Adapun 3 contoh tempat pariwisata di Indonesia beserta kondisi geografis di sekitarnya.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi peninggalan agama Buddha sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Borobudur terletak tepat di tengah-tengah pulau Jawa di sebelah Selatan Gunung Tidar.

Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis, Candi Borobudur terletak di 7° 36′ 28" LS dan 110° 12′ 13" BT.

Keberadaan candi Borobudur terletak di antara beberapa pegunungan dan terdapat di sekitar aliran sungai Progo dan Elo. Terdapat delapan gunung yang mengelilingi Borobudur yaitu gunung Menoreh, Sumbing, Sindoro, Tidar, Andong, Telomoyo, Merbabu, dan Merapi.

2. Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan kawah salah satu gunung yang masih aktif di Provinsi Jawa Timur yaitu Gunung Ijen. Kawah Ijen termasuk dalam bagian Taman Nasional Alas Purwo. Kawah ini terletak di antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.

Secara geografis Taman Wisata Kawah Ijen terletak antara 8°2'30'' – 8°5'30” -114°12'30' – 114°16'30'' BT. Kawah Ijen memiliki kedalaman hingga 200 meter dan volume danau bisa mencapai 36 juta meter kubik. Danau ini terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Ijen yang masih aktif.

Selain itu Kawah Ijen memiliki keunikan yakni adanya fenomena blue fire atau api biru alami. Keajaiban ini muncul akibat pembakaran gas belerang yang memancar dari kawah. Fenomena api biru ini dapat terlihat antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB.

3. Pulau Komodo

Pulau Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pulau ini dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini termasuk salah satu kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh pemerintah pusat.

Secara geografis, di bagian sebelah timur Pulau Komodo berbatasan dengan Pulau Sumbawa yang dipisahkan dengan selat Sape. Sedangkan dibagian barat pulau ini berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: 7 Contoh Kegiatan yang Meningkatkan Potensi Pariwisata di Indonesia

Itu tadi 3 contoh tempat pariwisata di Indonesia beserta kondisi geografis di sekitarnya. Setiap pulau di Indonesia memiliki tempat wisata unik masing-masing yang ditunjang oleh kondisi geografis daerah tersebut. (MRZ)