Konten dari Pengguna

3 Contoh Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Oktober 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh unsur ekstrinsik. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh unsur ekstrinsik. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Unsur ekstrinsik merupakan unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita. Unsur ini memengaruhi pemahaman pembaca terhadap cerita. Salah satu contoh unsur ekstrinsik pada cerpen adalah latar belakang penulis.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teori Pengkajian Fiksi, Burhan Nurgiyantoro (2018:30), unsur ekstrinsik cukup berpengaruh terhadap totalitas bangun cerita secara keseluruhan. Oleh karena itu, unsur ekstrinsik dalam sebuah novel, haruslah dipandang sebagai sesuatu yang penting.

Contoh Unsur Ekstrinsik pada Cerpen “Umarah”

Ilustrasi contoh unsur ekstrinsik. Sumber: www.unsplash.com
Cerita pendek atau cerpen adalah bentuk sastra yang menggambarkan cerita dalam batasan waktu yang singkat. Untuk mengapresiasi sebuah cerpen dengan lebih mendalam, pembaca harus memahami juga unsur-unsur ekstrinsik yang membentuk latar belakang dan konteks karya sastra tersebut.
Contoh unsur ekstrinsik bisa dianalisis melalui sebuah karya cerpen. Seperti apa uraiannya?

1. Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis adalah faktor-faktor dari diri pengarang yang memengaruhi atau mewarnai isi cerpen. Latar belakang penulis bisa berisi riwayat hidup penulis, keilmuan, kondisi psikologis, pengaruh atau aliran sastra yang dianut, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh adalah cerpen berjudul “Umarah” yang ditulis oleh Kamel Kilani seorang penulis asal Mesir. Berikut bentuk susunan latar belakang pengarang.
ADVERTISEMENT

2. Nilai-Nilai

Nilai adalah unsur ekstrinsik, yang meliputi nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya. Hal ini sangat tampak pada cerpen “Umarah” di atas dan Kernel Ilani berhasil menyampaikan pesan atas nilai tersebut pada pembacanya.

3. Latar Belakang Masyarakat

Dalam sebuah cerpen, latar belakang masyarakat bisa menjadi penentunya nilai ekstrinsiknya. Adapun beberapa hal yang bisa masuk dalam latar belakang masyarakat antara lain, pendidikan, ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi.
Karya Kernel Ilani, mampu mengusung latar belakang masyarakat dan kondisinya, hingga karyanya terasa lekat dengan kehidupan masyarakat sekitarnya.
Dengan penggambaran contoh unsur ekstrinsik, maka pembaca dapat menikmati cerpen dengan lebih dalam dan menyeluruh. Hal ini sangat memungkinkan pembaca untuk merasakan dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, apresiasi terhadap cerpen bukan hanya sekadar mengerti alur cerita dan karakter-karakternya, tetapi juga menggali lapisan-lapisan makna yang tertanam dalam unsur-unsur ekstrinsik yang membentuk karya sastra tersebut. (VAN)