Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Usaha dalam IPA dan Rumus untuk Menghitungnya
20 Oktober 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh usaha dalam IPA. Berbagai contoh tersebut bisa digolongkan berdasarkan jenis usaha yang dilakukan. Konsep usaha dalam IPA sangat penting dalam memahami konsep energi, khususnya energi kinetik dan energi potensial.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai situasi, usaha dapat digunakan untuk mengukur perubahan energi mekanik dalam sistem. Dapat juga digunakan untuk memahami bagaimana gaya memengaruhi gerakan dan posisi objek dalam Fisika.
Jenis-Jenis dan Contoh Usaha dalam IPA
Berdasarkan buku IPA TERPADU: - Jilid 2B, Mikrajuddi, dkk, 2007, usaha dalam IPA adalah konsep yang terkait dengan penerapan gaya untuk menggerakkan atau mengubah posisi objek. Usaha dalam konteks ini adalah bentuk perubahan energi mekanik dalam sistem.
Biasanya, usaha dilambangkan dengan W. Berikut adalah jenis-jenis penggolongan dan contoh usaha dalam IPA.
1. Usaha Positif
Usaha bernilai positif jika gaya yang dikerjakan searah dengan perpindahan benda. Misalnya saat mendorong meja ke arah kanan, meja yang didorong akan berpindah ke arah kanan.
ADVERTISEMENT
Contohnya sapi menarik gerobak ke kanan, gerobaknya pasti akan bergerak ke kanan.
2. Usaha Negatif
Usaha akan bernilai negatif jika gaya yang dikerjakan tidak searah dengan gerak benda. Contohnya saat seseorang mendorong gerobak di tanjakan. Bila orang tersebut merasa lelah, gerobak akan turun ke bawah karena sudah tidak ada lagi tenaga yang menahan gerobaknya.
3. Usaha Bernilai Nol
Usaha akan bernilai nol ini bila tidak terjadi adanya perpindahan. Jadi, bisa dibilang bahwa gaya tegak lurus dengan perpindahan.
Contoh nyatanya adalah apabila seseorang mencoba mendorong tembok, tembok tidak akan bergerak.
Rumus untuk Menghitung Usaha dalam IPA
Pada perhitungan usaha dalam IPA, berlaku satu prinsip mengenai besaran gaya yang digunakan. Prinsip tersebut adalah bila semakin besar gaya yang digunakan untuk menggerakan atau memindahkan benda, semakin besar pula usaha yang perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika ternyata semakin besar perpindahan benda, artinya akan semakin besar pula usaha yang dilakukan. Bila dinyatakan ke dalam rumus , seperti ini bentuknya:
W = F ∙ Δs
Keterangan:
W = Usaha (joule)
F = Gaya (newton)
Δs = Perpindahan yang terjadi (meter)
Kesimpulannya, usaha adalah hasil dari gaya yang diterapkan pada suatu objek dan perubahan jarak yang ditempuh oleh objek tersebut dalam arah gaya yang diterapkan. Berbagai contoh usaha dalam IPA sudah sangat jelas memperlihatkan pengertian tersebut. (DNR)