3 Contoh Warna Sekunder dan Proses Terjadinya

Ilustrasi contoh warna sekunder - Sumber: pexels.com/@mart-production/

Bila membahas tentang contoh warna sekunder, artinya perlu tahu lebih dulu pengertian warna. Warna adalah rentang atau spektrum yang berada di dalam cahaya sempurna. Cahaya sempurna umumnya berwarna putih.

Karakteristik warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya tersebut. Contohnya, warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanometer. Rentang panjang gelombang warna yang dapat dilihat oleh mata ada dalam kisaran antara 380 hingga 780 nanometer.

Pengertian dan Contoh Warna Sekunder

Ilustrasi contoh warna sekunder - Sumber: pixabay.com/inspiredimages

Berdasarkan buku Temperatur Warna: Pengenalan terhadap Warna dan Suhu Cahaya, Nexen Alexandre, (2015), warna dapat digolongkan menjadi 3 jenis. Pembagian tersebut adalah warna primer, sekunder, dan tersier.

Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan melalui campuran warna lain. Perlu diketahui bahwa hanya ada tiga warna primer di dunia, yaitu merah (red), biru (blue), dan kuning (yellow).

Kemudian ada warna sekunder. Jenis warna ini adalah hasil campuran dua warna primer dalam proporsi yang sama. Sementara, warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam proporsi yang berbeda.

Ketiga jenis warna tersebut digunakan sebagai konsep untuk menggabungkan dan menciptakan berbagai contoh warna. Pemahaman tentang sistem warna dasar ini penting dalam berbagai bidang, seperti seni, desain grafis, fotografi, pencetakan, dan lain-lain.

Tadi disebutkan bahwa warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dengan cara mencampurkan dua warna primer. Pencampuran dilakukan dengan proporsi jumlah yang sama. Beberapa contoh warna sekunder antara lain:

1. Warna Hijau (Green)

Warna hijau termasuk dalam warna sekunder. Ini dikarenakan hijau adalah hasil campuran dari warna biru (blue) dan kuning (yellow).

2. Jingga (Orange)

Jingga atau warna orange juga merupakan contoh warna sekunder. Saat warna merah (red) digabungkan dengan proporsi jumlah yang sama dengan warna kuning (yellow), hasilnya adalah jingga.

3. Ungu (Purple)

Warna ungu dihasilkan dari campuran warna primer merah (red) dan biru (blue). Ketika warna merah dan biru dicampurkan dalam jumlah yang sama, akan menciptakan warna ungu.

Baca Juga: Pengertian Warna Dingin Lengkap dengan Contohnya

Proses terjadinya warna sekunder bergantung pada rasio campuran warna primer. Jika menurut pada konsepnya, yang dicampurkan hanyalah dua warna. Dua warna primer tersebut dicampurkan dalam proporsi yang sama dan akan menghasilkan warna sekunder murni.

Walaupun begitu, ada juga yang melakukan eksperimen dengan mencampurkannya dalam jumlah yang berbeda. Jika salah satu warna primer mendominasi dalam campuran, contoh warna sekunder yang dihasilkan akan lebih mendekati warna primer yang mendominasi. (DNR)