Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Zat Aditif Buatan dan Alami pada Makanan
8 Februari 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh zat aditif buatan adalah sakarin yang dapat menambah rasa manis pada makanan . Jika ingin menggunakan yang alami bisa menggunakan gula. Menurut sumbernya zat aditif buatan pabrik, sedangkan zat aditif alami tersedia dari alam.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Buku Ajar Zat Aditif Zat Adiktif, Dr. Yayuk Mulyati, S.Si., S.Pd., M.Si., dkk (2023), zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan untuk tujuan tertentu.
Ragam Contoh Zat Aditif Buatan
Ada dua macam zat aditif yakni buatan dan alami. Penting untuk mengetahuinya agar dapat menambah wawasan dalam dunia bahan pangan. Berikut ini adalah contoh zat aditif buatan.
1. Sakarin (Saccharin)
Sakarin termasuk bahan tambahan pangan pemanis buatan yang boleh digunakan di Indonesia. Pemanis buatan memang lebih murah, tetapi aturan pemakaiannya lebih ketat, dan bisa memberikan efek samping negatif bagi untuk tubuh.
Pada kadar yang rendah atau tertentu, pemanis buatan masih diijinkan untuk digunakan. Keunggulannya adalah lebih manis dari yang alami, dan cukup stabil bila dipanaskan.
ADVERTISEMENT
2. Carmoisine 14720
Zat ini merupakan zat aditif buatan untuk pewarna merah. Zat pewarna makanan dikelompokkan menjadi Dye dan Lake. Dye merupakan zat pewarna yang dapat larut dalam air, biasanya bentuknya serbuk, butiran, pasta, dan cairan. Lake adalah gabungan antara zar warna dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat tertentu.
3. Natrium Nitrat
Contoh zat aditif buatan selanjutnya adalah natrium nitrat yang berfungsi menjaga tampilan daging agar tetap merah. Zat ini ditambahkan agar makanan tetap segar, tidak rusak, dan tidak busuk. Tentu saja dengan takaran tertentu.
Contoh Zat Aditif Alami
Setelah mengetahui zat aditif buatan, selanjutnya berikut ini adalah zat aditif dengan bahan alami .
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh zat aditif buatan dan alami ini akan menambah informasi bagi konsumen dalam memilih makanan dan minuman. Namun tetap saja zat aditif tidak boleh dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan. (DVA)