3 Dampak Akibat Pertambangan bagi Makhluk Hidup di Sekitarnya

Ilustrasi dampak akibat pertambangan. Sumber: pexels.com

Kegiatan pertambangan tidak hanya memberi dampak positif. Sebab, dalam praktiknya, kegiatan pertambangan justru lebih banyak memberikan dampak negatif. Dampak akibat pertambangan ini tentu tidak hanya dirasakan masyarakat sekitar.

Namun, juga lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kegiatan pertambangan juga dibarengi dengan kegiatan pelestarian alam untuk meminimalisir dampak negatifnya.

Dampak Akibat Pertambangan bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup di Sekitarnya

Ilustrasi dampak akibat pertambangan. Sumber: pexels.com

Berikut ini adalah berbagai dampak akibat pertambangan yang dirasakan oleh lingkungan maupun makhluk hidup yang ada di sekitarnya yang dikutip dari Buku Ajar Hukum Pertambangan: Sub Sistem Hukum Sumber Daya Alam, Abdul Halim Barkatullah (2019).

1. Pencemaran terhadap Aliran Sungai

Limbah tambang yang dibuang tanpa melalui proses pemurnian tentu dapat mengakibatkan tercemarnya sungai. Praktik ini kerap terjadi di berbagai pertambangan di Indonesia, sehingga sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya.

Hal ini karena limbah pertambangan yang dibuang tanpa pengolahan dapat mengakibatkan penyebaran zat beracun di air. Apalagi air dan sisa sedimen limbah pertambangan sering kali mengandung logam berat yang bisa membahayakan ekosistem sungai.

Terutama jika air sungai dikonsumsi oleh masyarakat. Artinya, dampak ini tidak hanya berpengaruh pada flora dan fauna, tapi juga manusia.

2. Menyebabkan Punahnya Flora dan Fauna Terdampak

Apabila dampak pada poin satu terus dibiarkan, maka tidak hanya ekosistem air saja yang akan terganggu, tapi juga ekosistem darat. Bahkan dampak dari kegiatan pertambangan bisa mengakibatkan keanekaragaman hayati menjadi penuh.

Hal ini karena sebelum ditemukan sumber daya pertambangan, sebagian besar wilayah tempat tinggal flora dan fauna jauh dari pemukiman, sehingga mereka tidak merasa terganggu.

Selain itu, polusi air yang terjadi karena aktivitas pertambangan juga dapat menyebabkan flora dan fauna kekurangan pasokan air untuk bisa bertahan hidup.

3. Mengancam Keselamatan Manusia

Tak hanya dari sisi lingkungan, limbah tambang juga memberi dampak yang begitu fatal bagi keselamatan manusia. Contohnya, seperti limbah pertambangan yang dibuang ke sungai dan manusia yang mengonsumsi air tersebut akan keracunan hingga meninggal dunia karena minum air yang mengandung logam berat.

Demikian tiga dampak akibat pertambangan yang penting untuk diketahui. Sebenarnya, dampak ini bisa diminimalisir dengan berbagai cara. Contohnya, seperti menggalakkan penghijauan hingga membuat SOP yang ketat terkait prosedur membuang limbah tambang.

Baca Juga: Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional Pertambangan