Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
3 Dampak Barang Tambang Terutama yang Tidak Dapat Diperbarui
24 Januari 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Barang tambang merupakan jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Eksploitasi yang berlebihan dapat memberikan dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui pada beberapa aspek, salah satunya bagi lingkungan. Sehingga akan memengaruhi kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Industri Pertambangan Di Indonesia, Dr Adis Imam Munandar, dkk (2018:1), pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan galian yang berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air baik secara mekanis maupun secara manual. Sehingga dapat menghasilkan minyak, gas bumi, bijih emas, pasir besi, dan lain sebagainya.
Dampak Barang Tambang Terutama yang Tidak Dapat Diperbarui bagi Kehidupan
Sebagian besar barang tambang memang tidak dapat diperbarui. Artinya, jika tambang tersebut habis, maka tidak dapat dipulhkan kembali.
Sehingga pemanfaatan secara terus menerus dapat memberikan dampak barang tambang, terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui terus berkurang. Untuk itu, simak beberapa penjelasan dampaknya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Dampak Ekonomi
Pengunaan barang tambang yang berlebih akan membuat ketersediaan barang tambang menurun di masa depan. Sehingga juga berdampak pada harga barng tambang yang juga meningkat seiring permintaan tinggi dan penawaran rendah.
Dampaknya juga akan meluas pada biaya produksi barang maupun jasa. Terutama saat menggunakan bahan baku atau sumber energi yang meningkat. Puncaknya adalah inflasi dan penurunan daya beli masyarakat.
2. Dampak Sosial
Dampak sosial karena eksploitasi yang berlebih juga dapat menimbulkan konflik dan ketimpangan sosial. Hal ini karena adanya perbedaan akses, penguasaan, dan manfaat dari barang tambang yang tidak dapat diperbarui.
Beberapa pihak yang akan terlibat akan mencakup pemerintah, perusahaan, masyarakat lokal, dan kelompok kepentingan lainnya. Dampak ini juga dapat berujung pada kekerasan, pelanggaran hukum, dan kerugian materi.
ADVERTISEMENT
3. Dampak Pencemaran Lingkungan
Terakhir, barang tambang yang terus dieksploitasi tanpa diawasi akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Hal ini dapat diakibatkan oleh proses pengambilan, pengolahan, hingga penggunannya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui. Semoga membantu! (NUM)
Baca Juga: 5 Barang Tambang Terestrial di Daratan