Konten dari Pengguna

3 Dampak Barang Tambang Terutama yang Tidak Dapat Diperbarui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Januari 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Barang tambang merupakan jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Eksploitasi yang berlebihan dapat memberikan dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui pada beberapa aspek, salah satunya bagi lingkungan. Sehingga akan memengaruhi kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Industri Pertambangan Di Indonesia, Dr Adis Imam Munandar, dkk (2018:1), pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan galian yang berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air baik secara mekanis maupun secara manual. Sehingga dapat menghasilkan minyak, gas bumi, bijih emas, pasir besi, dan lain sebagainya.

Dampak Barang Tambang Terutama yang Tidak Dapat Diperbarui bagi Kehidupan

dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Sebagian besar barang tambang memang tidak dapat diperbarui. Artinya, jika tambang tersebut habis, maka tidak dapat dipulhkan kembali.
Sehingga pemanfaatan secara terus menerus dapat memberikan dampak barang tambang, terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui terus berkurang. Untuk itu, simak beberapa penjelasan dampaknya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Dampak Ekonomi

Pengunaan barang tambang yang berlebih akan membuat ketersediaan barang tambang menurun di masa depan. Sehingga juga berdampak pada harga barng tambang yang juga meningkat seiring permintaan tinggi dan penawaran rendah.
Dampaknya juga akan meluas pada biaya produksi barang maupun jasa. Terutama saat menggunakan bahan baku atau sumber energi yang meningkat. Puncaknya adalah inflasi dan penurunan daya beli masyarakat.

2. Dampak Sosial

Dampak sosial karena eksploitasi yang berlebih juga dapat menimbulkan konflik dan ketimpangan sosial. Hal ini karena adanya perbedaan akses, penguasaan, dan manfaat dari barang tambang yang tidak dapat diperbarui.
Beberapa pihak yang akan terlibat akan mencakup pemerintah, perusahaan, masyarakat lokal, dan kelompok kepentingan lainnya. Dampak ini juga dapat berujung pada kekerasan, pelanggaran hukum, dan kerugian materi.
ADVERTISEMENT

3. Dampak Pencemaran Lingkungan

Terakhir, barang tambang yang terus dieksploitasi tanpa diawasi akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Hal ini dapat diakibatkan oleh proses pengambilan, pengolahan, hingga penggunannya.
Pencemaran lingkungan ini dapat berupa polusi udara, air, tanah, dan suara yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Misalnya pencemaran asap kendaraan bermotor, limbang cair, bahkan asap pembakaran.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa dampak barang tambang terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui. Semoga membantu! (NUM)