3 Dampak Negatif Limbah Industri Bagi Lingkungan

Dampak negatif limbah industri. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Patrick Hendry

Ada banyak dampat negatif limbah industri yang berimbas pada lingkungan sekitar. Dikutip dari buku Pengolahan Limbah Industri, Arief (2016:122), limbah industri adalah limbah yang dihasilkan pada setiap tahap proses produksi.

Limah ini dapat berupa air sisa, air bekas proses produksi, air bekas pencucian peralatan industri, atau lainnya. Limbah tersebut juga dikelompokkan menjadi limbah pada, limbah air, limbah gas, dan limbah B3.

Dampak Negatif Limbah Industri

Dampak negatif limbah industri. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Maksym Kaharlytskyi

Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri tentu tidaklah sedikit. Apalagi jika pabriknya merupakan skala besar, tentu limbah yang dihasilkan juga bukan hal remeh.

Sehingga, tidak bisa diolah dengan sembarangan. Berikut ini dampak negatif limbah industri akan berimbas pada lingkungan.

1. Menganggu ekosistem lingkungan

Ekosistem adalah kumpulan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang saling berinteraksi di suatu tempat tertentu, yang membentuk rantai makanan. Ketika suatu ekosistem tercemar oleh limbah pabrik, komponen lingkungan hidup mengalami gangguan pada interaksinya.

Misalnya, tumbuhan yang seharusnya dimakan hewan dapat mati karena keracunan limbah. Akibatnya, hewan herbivora kekurangan makanan dan mati.

Di dalam tanah, organisme pengurai yang hidup dari tanah subur juga ikut mati karena tanah teracuni limbah. Artinya, adanya limbah pabrik ini dapat memberikan dampak buruk bagi interaksi yang terjadi di lingkungan.

2. Meningkatkan risiko penyakit

Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah. Pencemaran udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.

Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Mulai dari ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.

3. Penyebab pencemaran

Limbah pabrik merupakan salah satu penyebab pencemaran pada ekosistem air, tanah, bahkan udara di sekitar. Limbah cair yang dihasilkan pabrik yang berupa bahan kimia dapat mengalir ke sungai, danau, atau bahkan laut.

Limbah cair juga dapat menyerap ke tanah di sekitar pabrik dan permukiman warga. Sementara itu, asap dari pabrik dapat mencemari udara yang dihirup manusia dan hewan.

Baca juga: 5 Contoh Limbah Anorganik yang Dapat Dimanfaatkan sebagai Karya Kerajinan

Itulah dampak negatif limbah industri akan berimbas pada lingkungan. Semoga masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar. (Msr)