Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Dampak Negatif Rekayasa Genetika dalam Biologi
12 Februari 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di kehidupan sehari-hari, rekayasa genetika banyak diaplikasikan di berbagai bidang, antara lain pertanian, industri, hingga kedokteran. Oleh karena itu, agar lebih memahami dampak merugikan yang dihasilkan, pembahasan ini menjadi menarik untuk dipelajari.
Dampak Negatif Rekayasa Genetika
Menurut buku Pemidanaan Korporasi dan Gugatan Class Action Ganti Rugi Serta Pencabutan Izin Lingkungan Hidup, Gatot Supramono, (2022:99), pengertian rekayasa genetik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan manipulasi susunan gen dari suatu organisme hidup untuk mengekspresikan sifat-sifat yang tidak alami namun diinginkan.
Pada prinsipnya, teknologi rekayasa genetik didasarkan untuk mengubah atau menyisipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme. Meskipun dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, metode ini juga dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
Adapun dampak negatif rekayasa genetika dalam biologi yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
1. Membahayakan Kesehatan Manusia
Rekayasa genetika dapat memberikan efek negatif bagi makhluk hidup. Seperti halnya pada beberapa kasus, metode tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia hingga menimbulkan kematian.
Sebagaimana dikutip dari buku Biologi Interaktif Kelas XII IPA, Wijaya Jati, (2007:137), penggunaan insulin hasil rekayasa genetika yang telah mengakibatkan kematian di Inggris.
Selain itu, pemakaian BGH (bovine growth hormone) pada sapi diduga menyebabkan susu sapi mengandung bahan kimia baru yang memiliki potensi berbahaya.
2. Kerugian bagi Negara Berkembang
Dalam bidang sosial dan ekonomi, rekayasa genetika juga bisa mengakibatkan kerugian bagi negara berkembang. Hal ini dikarenakan produk hasil rekayasa genetika memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Sehingga mampu mengancam stabilitas ekonomi pengusaha kecil di bidang pertanian maupun peternakan.
ADVERTISEMENT
3. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan akibat rekayasa genetika disebabkan oleh adanya pelepasan makhluk transgenik ke alam bebas. Kondisi tersebut dapat menimbulkan pencemaran yang berbahaya.
Ancaman adanya tanaman transgenik pada lingkungan, di antaranya yaitu tanaman akan menjadi gulma, menghasilkan virus-virus kebal penyakit, dan senyawa beracun bagi organisme.
Itu tadi beberapa dampak negatif rekayasa genetika dalam biologi . Dengan ini, pembaca dapat mengetahui kerugian dari penerapan teknologi rekayasa genetik untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan bagi makhluk hidup. (Riyana)