Konten dari Pengguna

3 Dampak Sampah Organik bagi Kehidupan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Juli 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak sampah organik. sumber: Pexels/Yogendra Singh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak sampah organik. sumber: Pexels/Yogendra Singh
ADVERTISEMENT
Sampah organik merupakan sampah yang dapat mengalami pelapukan. Tetapi terdapat dampak sampah organik bagi kehidupan di sekitar apabila tidak dikelola dengan tepat. Terlebih lagi di Indonesia, komposisi sampah organik sangat mendominasi.
ADVERTISEMENT
Jika dibiarkan, sampah tersebut dapat menganggu lingkungan. Mulai dari bau yang tidak sedap hingga menimbulkan berbagai macam penyakit akibat adanya pembusukan. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, tumbuhan, hingga kotoran hewan ternak.

Kenali Dampak Sampah Organik

Ilustrasi dampak sampah organik. sumber: Pexels/Lisa Fotios
Menurut buku Problematika Kesehatan dan Lingkungan di Bumi Melayu, Rapotan Hasibuan, S.KM., M.Kes., Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. (2021:39), sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai. Sumbernya berasal dari organisme hidup.
Dari pengertian di atas, sampah tersebut juga banyak memberi manfaat pada manusia jika dikelola, contohnya diolah menjadi kompos dan biogas. Tetapi jika tidak, inilah dampak sampah organik bagi kehidupan.

1. Mengurangi Kualitas Air

Jika ada sampah organik menumpuk di sekitar sumber air, maka kualitas air akan menurun. Contohnya jika sampah tersebut dibuang ke sungai, waduk, dan sumber air lainnya, maka air tersebut menjadi keruh dan berbau akibat adanya pembusukkan. Hal tersebut termasuk pencemaran lingkungan.
ADVERTISEMENT

2. Mengancam Keberlangsungan Makhluk Hidup

Sampah organik yang mengenai habitat para hewan akan membuatnya tidak sehat bahkan mati. Di sungai ikan dan hewan sungai lain bisa terkena cemaran sampah.
Manusia, tumbuhan, dan hewan nembutuhkan unsur tanah, air, dan udara. Apabila salah satunya tercemar, maka kualitas bahkan hidup mereka juga akan terancam.

3. Menyebabkan Penyakit

Dampak sampah organik selanjutnya ialah menjadi penyebab bermacam-macam penyakit. Dikarenakan adanya pembusukan maka sampah akan menjadi tempat hewan-hewan yang bertugas menguraikan dan mencari makan di antara sampah organik itu.
Beberapa hewan tersebut dapat membawa penyakit-penyakit yang dapat menyebar atau menular di lingkungan sekitarnya, karena mereka telah terkena banyak kotoran.
Itulah ketiga dampak sampah organik mulai dari pencemaran sumber air, keberlangsungan makhluk hidup, hingga penyakit. Semua jenis sampah sebaiknya dipilah dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar tidak menyebabkan dampak buruk berkepanjangan. (DVA)
ADVERTISEMENT