Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk dan Penjelasannya
3 Desember 2023 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kondisi jumlah penduduk bersifat dinamis. Sifat dinamis yang dimaksud adalah adanya pertambahan dan pengurangan secara kuantitas dan kualitasnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi dinamika penduduk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk (2007:34), dinamika penduduk mencangkup kondisi jumlah penduduk, komposisi penduduk, ledakan penduduk, dan angka harapan hidupnya.
Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk terjadi di semua negara, termasuk Indonesia. Selain itu, faktor yang memengaruhi dinamika penduduk pun juga sama di negara mana pun. Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya dinamika penduduk.
1. Kelahiran
Kelahiran adalah proses keluarnya bayi dari rahim seorang ibu. Lahirnya seorang bayi akan menambah individu baru yang menempati suatu wilayah. Itu sebabnya, kelahiran dikatakan sebagai salah satu faktor dinamika penduduk.
Tiap wilayah memiliki tingkat angka kelahiran yang berbeda-beda, seperti angka kelahiran tinggi, sedang, dan rendah. Tempat yang mengalami angka kelahiran tinggi sama saja memiliki dinamika penduduk yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan yang memiliki angka kelahiran sedang berarti memiliki angka kelahiran sedang. Terakhir, angka kelahiran rendah artinya mempunyai kondisi dinamika penduduk yang rendah.
2. Kematian
Kematian adalah kebalikan dari kelahiran. Adanya kematian merupakan pertanda berkurangnya jumlah penduduk yang ada pada suatu wilayah. Tingkat kematian yang ada di suatu wilayah dapat dijadikan tolak ukur kesehatan masyarakat.
Jika suatu wilayah memiliki tingkat kematian yang tinggi, maka hal tersebut dapat menjadi pertanda kesehatan masyarakat yang kurang. Selain itu, tingkat kematian yang tinggi mengartikan bahwa dinamika penduduknya rendah.
3. Migrasi
Faktor terakhir yang memengaruhi dinamika penduduk adalah migrasi. Migrasi adalah nama lain dari perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Apabila angka migrasi dari suatu wilayah tinggi, maka dinamika penduduknya rendah.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa sebab mengapa penduduk melakukan migrasi, yaitu lowongan kerja yang menipis, adanya tekanan dari masyarakat tempatnya berasal, terjadi bencana, sulit beradaptasi, pernikahan, dan peluang karier yang lebih besar.
Jadi, kesimpulannya terdapat tiga yang memengaruhi dinamika penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Dinamika penduduk yang baik adalah yang tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, sebab dapat menimbulkan banyak permasalahan muncul. (SLM)