3 Fungsi Enzim Tripsin dan Gangguan Kesehatannya

Gambar fungsi Enzim Tripsin, Foto: pexels.com

Enzim tripsin adalah salah satu enzim yang diperlukan oleh tubuh manusia. Fungsi enzim tripsin memiliki peran penting pada proses pencernaan dalam tubuh kita.

Enzim sendiri mempunyai macam-macam jenis serta fungsi yang berbeda. Salah satu fungsinya yaitu untuk memecah protein menjadi peptida dan asam amino.

Fungsi Enzim Tripsin Bagi Tubuh

Gambar fungsi enzim tripsi, foto: pexels.com

Enzim tripsin sering disebut sebagai proteinase karena bekerja dengan dua protein lain, yakni chimotrypsin dan pepsin. Ketiga zat tersebut bertugas untuk memecah protein menjadi asam amino.

Nah, asam amino tersebut akan menjadi bahan penyusun dari protein. Kemudian dipakai oleh tubuh untuk beberapa peran dan fungsi sebagai berikut.

1. Memproduksi Hormon Dalam Tubuh

Asam amino yang telah dibentuk oleh enzim tripsin dapat menghasilkan hormon seperti tiroid serta insulin. Hormon-hormon tersebut dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengendalikan gula darah.

2. Berperan Dalam Pertumbuhan Otot

Fungsi enzim tripsin berikutnya yakni untuk meningkatkan pertumbuhan pada otot. Karena salah satu hormon yang dihasilkan dari enzim ini adalah hormon pertumbuhan.

Tripsin pada awalnya membantu makanan terpecah menjadi asam amino. Nah, zat asam amino tersebutlah yang akhirnya menjadi bahan-bahan pembangun serabut-serabut protein dari otot.

3. Memproduksi Neurotransmitter

Neurotransmitter adalah salah satu senyawa yang ada pada tubuh manusia yang fungsinya untuk mengirim pesan antar sel saraf dalam otak. Maka dari itu bisa dibilang enzim tripsin memiliki fungsi yang vital untuk manusia.

Gangguan Kesehatan yang Berkaitan dengan Enzim Tripsin

Fungsi enzim tripsin, foto: pexels.com

Apabila seseorang kekurangan enzim Tripsin maka akan berakibat buruk bagi kesehatannya. Hal ini dikarenakan enzim tripsin tak akan bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Berikut penjelasannya.

1. Pankreatitis

Apabia tubuh manusia tak dapat menghasilkan enzim tripsin yang cukup maka dapat memicu penyakit pankreatitis. Penyakit ini sebenarnya tergolong langka dan terjadi ketika organ pankreas mengalami peradangan.

Dikutip dari buku Penyakit dan Kelainan Dari Kehamilan karya Marlinda Happy. N.S, dkk (75:2022) bahwa enzim tripsin adalah salah satu faktor utama radang pankreatitis akut dan terdeteksi dalam cairan pankreas pasien-pasiennya.

2. Malabsorpsi

Malabsorpsi adalah adanya masalah pada usus halus di mana organ ini tak bisa menyerap gizi tertentu pada makanan. Hal ini pun akan menyebabkan tubuh penderita Malabsorpsi menjadi kekurangan gizi kemudian rentan terkena penyakit lain.

Kondisi ini dapat terjadi apabila pankreas tidak memproduksi enzim tripsin yang cukup. Akhirnya enzim tripsin tak bisa menjalankan fungsinya dalam menyerap nutrisi makanan.

3. Cystic Fibrosis

Seseorang yang menderita Cystic Fibrosis akan memiliki kadar jumlah enzim tripsin serta kimotripsin yang rendah pada fesesnya. Kadang hal tersebut juga menjadi indikasi penyakit pankreas yang lain.

Itulah mengapa fungsi enzim tripsin penting dalam mengurangi resiko penyakit pencernaan.

Baca Juga: 6 Fungsi Enzim Lipase bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Nah itulah tadi beberapa rangkuman tentang fungsi enzim tripsin serta gangguan pencernaan yang terjadi bisa kekuragan enzim tersebut. Bila Anda mengalami gangguan pencernaan terdapat suplemen enzim tripsin yang bisa dibeli atas saran dokter. (SLM)