3 Fungsi Epidermis beserta Letak dan Strukturnya

Ilustrasi fungsi epidermis. Sumber: unsplash.com/ National Cancer Institute

Fungsi epidermis memegang peranan penting pada kulit dan tubuh manusia. Sebab, epidermis adalah bagian terluar tubuh yang berperan melindungi kulit dari serangan kuman dan efek buruk dari lingkungan.

Di balik penampilan epidermis yang tipis, tersimpan banyak bagian yang punya manfaat besar untuk tubuh. Ada struktur kompleks yang menjadi bagian dari epidermis dan perlu diketahui fungsinya.

3 Fungsi Epidermis dan Letaknya

Ilustrasi fungsi epidermis. Sumber: unsplash.com/ National Cancer Institute

Epidermis adalah sel epitel gepeng (skuamosa) berlapis yang memiliki banyak lapisan. Mengutip dari buku Dermatologi Ed. 8 ,Robin Graham-Brown, dkk. (hal.2-3), epidermis terletak di bagian lapisan terluar kulit. Fungsi epidermis adalah sebagai berikut.

1. Regenerasi

Fungsi dari epidermis yang pertama adalah regenerasi. Setiap sel kulit mati akan diganti dengan sel kulit yang baru. Proses ini merupakan proses pembentukan 'keratinosit'.

Keratinosit, yang merupakan hasil pembelahan sel pada lapisan epidermis yang paling dalam stratum basale (lapisan basal), tumbuh terus ke arah permukaan kulit.

2. Pelindung dari Sinar UV

Epidermis melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari karena terdapat pigmen melanin di dalamnya. Efek perlindungan dapat dilihat dari menggelapnya warna kulit luar sebagai bentuk pertahanan kulit dari panas.

3. Penghalau Kuman

Kulit memiliki perlindungan berupa sel bernama sel langerhans. Sel tersebut memberikan sinyal pada imunitas tubuh ketika kulit diserang kuman dan virus atau faktor-faktor eksternal yang menyebabkan peradangan di kulit.

Baca juga: Ciri-Ciri dan Fungsi Epidermis Bawah pada Tumbuhan

Struktur Epidermis

Ilustrasi fungsi epidermis. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Bagian epidermis yang tipis sebenarnya terdiri dari beberapa lapisan. Struktur epidermis terbagi menjadi 5 bagian, antara lain sebagai berikut.

1. Lapisan Tanduk

Stratum corneum atau lapisan tanduk adalah lapisan yang paling atas. Lapisan ini bisa mengelupas dan tergantikan oleh sel baru.

2. Stratum Lucidum

Disebut juga "lapisan barrier", yaitu pelindung kulit yang berwarna transparan dan menjadi bagian lapisan kedua dari epidermis setelah lapisan tanduk.

3. Stratum Granulosum

Lapisan stratum granulosum tersusun dari sel yang berbutir-butir atau memiliki granula.

4. Stratum Spinosum

Lapisan Malphigi yang selnya seperti berduri. Lapisan ini bertugas menciptakan keratin untuk bahan pembentukan sel kulit.

5. Stratum Germinativum

Lapisan basal hanya tersusun oleh satu lapis sel-sel basal. Suatu sel dari stratum basale (lapisan basal) membutuhkan waktu kurang lebih 8-10 minggu untuk mencapai permukaan epidermis (epidermal transit time).

Sel-sel yang hilang dari permukaan sama banyaknya dengan sel-sel yang diproduksi pada stratum basale sehingga ketebalan epidermis akan selalu sama.

Fungsi epidermis tidak bisa diremehkan begitu saja karena berdampak besar pada imunitas tubuh. Selain itu, epidermis juga menjadi tempat regenerasi yang membuat lapisan kulit senantiasa sehat. (IMA)