3 Fungsi Mitokondria bagi Sel dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

Ilustrasi fungsi mitokondria bagi sel. Foto : Unsplash

Mitokondria adalah organel berbentuk seperti sosis dengan struktur yang amat kompleks. Fungsi mitokondria bagi sel sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup.

Organel ini terdapat pada semua sel dan tempat berlangsungnya proses aerobik atau oksidasi. Jumlah mitokondria dalam sel bergantung dari aktivitas sel itu sendiri.

Fungsi Mitokondria bagi Sel

Ilustrasi fungsi mitokondria bagi sel. Foto : Unsplash

Mitokondria dikenal dengan "pembangkit tenaga" bagi sel. Pasalnya, mitokondria mampu menghasilkan energi bagi sel. Mengutip dari buku Gizi Dalam Biologi Modern karya Ir. Ummi Rohajatein., MP dkk (2022:63), berikut ini fungsi mitokondria bagi sel yang dapat diketahui.

1. Menyimpan Kalsium

Fungsi mitokondria untuk menyerap ion kalsium dan menahannya sampai dibutuhkan. Pasalnya, kalsium memiliki peranan penting untuk sejumlah proses seluler.

Kalsium sering dimanfaatkan untuk pembekuan darah, pembuahan dan lain sebagainya. Bahkan, kalsium juga berguna dalam mengatur sintesis steroid dan metabolisme sel.

2. Mengatur Kematian Sel

Selain digunakan untuk menyimpan kalsium, mitokondria juga berfungsi untuk mengatur kematian sel. Organel ini membantu untuk memutuskan sel mana yang akan dihancurkan.

Tidak hanya itu saja, mitokondria juga berperan penting dalam pelepasan sitokrom C dan mengaktifkan caspase salah satu enzim utama yang terlibat dalam mendokumentasikan sel selama kematian sel atau apoptosis.

3. Menghasilkan Energi

Mitokondria juga memiliki fungsi untuk menghasilkan sebagian besar energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat proses pertumbuhan, aktivitas maupun kelangsungan hidup. Pasalnya, sekitar 90% energi yang dibutuhkan oleh tubuh dihasilkan oleh mitokondria dengan cara memproses makanan yang dikonsumsi, nutrisi dan oksigen.

Selanjutnya, energi tersebut disimpan dalam adenosin trifosfat (ATP). Jika tidak ada ATP, sel dalam tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik dan berakhir mati.

Struktur Mitokondria

Ilustrasi fungsi mitokondria bagi sel. Foto : Unsplash

Mengutip dari buku Biologi Dasar dan Kesehatan karangan Amrah Husma (2016:28), mitokondria mudah dijumpai pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukannya banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Organel ini memiliki jumlah dan bentuk yang berbeda-beda pada setiap sel.

Biasanya, organel ini ditemukan dengan bentuk seperti elips dan diameternya sekitar 0,5 pum dan panjang 0,5 - 1,0 pum. Mitokondria diselubungi oleh 2 membran yang tersusun dari 2 lapis fosfolipid, yaitu membran luar yang berpermukaan halus, dan membran dalam.

Tidak hanya itu saja, struktur mitokondria pada sel umumnya terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang atau membran, dan matriks yang letaknya di bagian dalam membran.

Baca juga: Mengenal Fungsi Sistem Peredaran Darah di Tubuh Manusia

Itulah penjelasan mengenai fungsi mitokondria bagi sel. Dengan mengetahui struktur dari organel ini, maka akan memudahkan siswa dalam memahami organel sel yang lainnya. (NTA)