3 Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Mitokondria Pada Sel Tumbuhan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Igor Son
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Mitokondria Pada Sel Tumbuhan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Igor Son
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu fungsi mitokondria pada sel tumbuhan adalah tempat berlangsungnya proses respirasi. Dikutip dari buku Nutrisi Molekuler, Irawan (2022: 32), mitokondria adalah organel kunci yang bertanggung jawab untuk produksi energi.
ADVERTISEMENT
Mitokondria menopang sejumlah besar fungsi intraseluler, yang secara keseluruhan mengkonsumsi sekitar 90% oksigen. Tujuannya untuk menghasilkan ATP melalui respirasi sel.

Apa Saja Fungsi Mitokondria?

Fungsi Mitokondria Pada Sel Tumbuhan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: pexels/turek
Mitokondria disebut "the power house of cell", karena berfungsi sebagai penghasil energi dalam sel. Istilah mitokondria berasal dari penggabungan dua kata, yaitu Mito dan Chodrion. Mito artinya benang dan chodrion artinya granular.
Secara rinci, mitokondria berkaitan dengan berbagai penyakit yang ada pada organ serta jaringan tubuh yang membawa energi yaitu, jantung, otot, dan otot rangka. Oleh sebab itu, mitokondria menjadi sel yang sangat penting.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pada sel manusia mengandung ratusan hingga ribuan mitokondria. Bila mitokondria mengalami kerusakan, akan berhubungan erat dengan sel yang akan mati. Berikut beberapa fungsi mitokondria.
ADVERTISEMENT

1. Mitokondria dalam Produksi Energi

Membran luar mitokondria secara bebas dapat ditembus oleh partikel terhadap molekul kecil dan mengandung saluran khusus yang mampu mengangkut molekul besar. Membran bagian dalam hampir tidak dapat ditembus.
Sehingga hanya molekul yang sangat kecil saja yang bisa menyeberang ke matriks seperti gel yang membentuk massa pusat organel. Matriks ini berisi DNA dari genom mitokondria dan enzim dari TCA yang juga dikenal sebagai siklus asam sitrat atau siklus Krebs.
Siklus ini memetabolisme nutrisi menjadi produk sampingan yang dapat digunakan mitokondria untuk produksi energi. Sebagian besar ATP diproduksi di mitokondria melalui serangkaian reaksi.
Produksi energi sebagian besar terjadi pada lipatan atau krista membran dalam. Mitokondria mengubah energi kimia dari makanan kita menjadi bentuk energi yang bisa sel gunakan. Proses ini disebut fosforilasi oksidatif.
ADVERTISEMENT
Siklus ini menghasilkan zat kimia yang disebut NADH. NADH yaitu zat yang digunakan enzim dalam krista untuk menghasilkan ATP. Dalam molekul ATP, ikatan kimia mengikat energi dan menyimpannya. Ketika ikatan ini terputus, energi dapat digunakan.

2. Sintesis ATP

Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi sebagai penghasil energi. Matriks mitokondria merupakan tempat terjadinya respirasi sel yang disebut dengan siklus asam sitrat atau siklus krebs.
Siklus krebs dalam mitokondria menghasilkan energi sebagai produk sampingannya. Energi tersebut berada dakam bentuk adenosine trifosfat atau ATP. Sehingga, mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis ATP.

3. Peran Mitokondria dalam Proses Apoptosis

Peran mitokondria dalam proses apoptosis atau kematian sel yang menua dan rusak sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk hidup. Proses apoptosis berlangsung dengan cara menghasilkan sitokrom C.
ADVERTISEMENT
Sitokrom C akan mengaktifkan caspase, enzim untuk menghancurkan sel pada proses apoptosis. Proses ini penting pada makhluk hidup terutama tumbhan karena bisa menjaga keseimbangan jumlah sel normal, sehingga tetap dapat berfungsi normal.
Itulah beberapa fungsi mitokondria pada sel tumbuhan yang menarik untuk diketahui. (Msr)