Konten dari Pengguna

3 Fungsi Nukleus pada Sel Saraf

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Januari 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Nukleus pada Sel Saraf. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Nukleus pada Sel Saraf. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Nukleus adalah bagian dari sel di tubuh manusia. Fungsi nukleus pada sel saraf cukup penting. Nukleus umumnya besar, berbentuk bulat, dan agak sedikit lonjong.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Buku Ajar Biologi Sel dan Molekuler oleh Hebert Adrianto (2018), kata sederhana dari nukleus adalah inti sel. Keberadaan nukleus sangat penting karena memiliki DNA dan DNA akan menyimpan informasi genetik.

Fungsi Nukleus pada Sel Saraf

Ilustrasi Fungsi Nukleus pada Sel Saraf. Sumber: www.unsplash.com
Sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls. Setiap satu neuron pada sel saraf terdiri dari tiga bagian utama yaitu badan sel (soma), dendrit dan akson. Di dalam soma akan ada nukleus.
Fungsi dari nukleus pada sel saraf tersebut adalah sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron). Berikut penjelasan dan fungsi nukleus lainnya.

1. Menyimpan Informasi Genetik

Nukleus menyimpan berbagai informasi genetik. Hal ini dapat terjadi karena membran inti yang ada pada nukleus dapat menyimpan serta mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Nukleus akan memastikan bahwa informasi genetik dalam DNA akan berada dalam kondisi ideal sehingga terjadi reproduksi sel yang sehat.

2. Mengontrol Pertumbuhan dan Pembelahan Sel

Nukleus juga berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal tersebut terjadi karena nukleus mengatur pembelahan sel yang menjadi dasar pembentukan sel baru. Nukleus juga akan mengatur metabolisme sel dengan mensintesis berbagai enzim.

3. Memproduksi RNA dan Ribosom

Fungsi berikutnya adalah memproduksi ribosom. Ribosom adalah organel sel yang menjadi tempat perakitan atau sintesis protein. Selain itu ribosom akan membantu proses pembuatan protein di dalam sel atau biasa disebut juga sebagai sintesis protein.
Sedangkan RNA dapat ditemukan di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas dan mitokondria. Sel dengan mobilitas sintesis protein yang tinggi mempunyai begitu banyak ribosom, misalnya sel hati yang berada di dalam tubuh manusia mempunyai beberapa juta ribosom. Ribosom di sisi lain tersusun dari bermacam-macam protein dan beberapa molekul RNA.
ADVERTISEMENT
Demikian dijelaskan fungsi nukleus pada sel saraf dengan sistem kesatuan berbagai gen untuk mengontrol aktivitas sel dengan cara mengelola ekspresi gen. (NDA)