3 Fungsi Oli yang Sangat Penting pada Kendaraan Bermotor

Ilustrasi fungsi oli. Sumber: unsplash.com/ Etienne Girardet

Fungsi oli pada kendaraan bermotor umumnya sebagai pelumas mesin. Meskipun sebenarnya tergantung dari jenis olinya, sebab ada tiga oli yang dipakai pada kendaraan.

Contoh oli yang dipakai pada kendaraan bermotor adalah oli gardan, oli rem dan oli mesin untuk rantai. Ketiganya memiliki persamaan fungsi namun bekerja di bagian kendaraan yang berbeda-beda.

3 Fungsi Oli untuk Mesin Kendaraan

Ilustrasi fungsi oli. Sumber: unsplash.com/ Garret Mizunaka

Oli merupakan cairan menyerupai minyak yang memiliki formulasi khusus. Menurut buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X. Program Keahlian Teknik Otomotif. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Bodi Otomotif (Edisi Revisi) karya Z. Furqon, S.T., dkk. (2021:145), berikut ini fungsi oli pada mesin mobil atau motor.

1. Pelumas Mesin (Lubricating)

Mesin kendaraan bermotor bergerak di dalam tabung silinder untuk menghidupkan dan menjalankan mobil atau motor. Oli berperan untuk melumasi mesin dan rantai gerigi supaya tidak cepat aus dan mengalami kekeringan.

Baca juga: 5 Fungsi Roda untuk Kendaraan dan Benda Lainnya

Apabila kering, mesin akan macet dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Kerja mesin jadi lambat, bahkan tidak dapat menyala dan membuat gesekan di dalam mesin semakin keras yang berujung pada kerusakan dalam.

2. Pelindung Mesin

Oli memiliki tingkat kekentalan berbeda-beda sesuai dengan kemampuan oli pada saat bekerja dengan suhu ekstrem. Ciri dari oli yang bisa melindungi mesin adalah yang memiliki kekentalan stabil sehingga punya toleransi terhadap suhu tinggi dan rendah.

Oli bisa melindungi mesin dari kerusakan akibat gesekan dan suhu tinggi.

3. Pendingin Mesin

Selain bisa menjadi pelumas dan pelindung mesin, fungsi lain dari oli adalah sebagai penyerap panas. Ketika mesin hidup, oli akan terdistribusi ke seluruh bagian mesin melalui komponen oil cooler yang bentuknya menyerupai radiator.

Ketika oli melewati oil cooler, maka panas pada oli akan diserap dan dilepaskan ke udara. Ketika kendaraan dihidupkan, akan mengalir udara dari depan yang mengenai oil cooler, sehingga panasnya bakal terlepas ke udara bebas.

Fungsi oli memang tidak bisa diremehkan, oleh karena itu apabila memiliki kendaraan bermotor baik mobil atau motor, wajib untuk diperiksa kondisi olinya. Penggantian oli secara berkala akan sangat membantu daya tahan mesin sehingga lebih awet. (IMA)