3 Fungsi Patung Kerajinan dan Contohnya

Ilustrasi fungsi patung kerajinan. Sumber: unsplash.com/unsplash+

Fungsi patung kerajinan untuk apa? Mayoritas patung kerajinan dijadikan sebagai hiasan, entah itu pada bangunan maupun di interior ruangan. Banyak jenis patung kerajinan yang ada di Indonesia.

Di Bali misalnya, terdapat banyak patung kerajinan yang terbuat dari batu, kayu hingga gipsum. Semuanya menghiasi rumah-rumah penduduk setempat dan menjadi ciri khas tersendiri di sebuah daerah.

3 Fungsi Patung Kerajinan

Ilustrasi fungsi patung kerajinan. Sumber: unsplash.com/ Marek Studzinski

Patung adalah benda berbentuk makhluk hidup yang dibuat dari beragam bahan dasar misalnya tanah, batu dan kayu. Berikut ini fungsi patung kerajinan yang dikutip dari buku Tematik 6B Persastuan Dalam Perbedaan Kurikulum 2013 Revisi 2018, Elah Nurelah, dkk. (2021:152).

1. Komoditi

Patung kerajinan biasanya dibuat sebagai komoditi untuk dijual. Patung jenis ini dibuat oleh para pengrajin yang memang untuk meraih tujuan ekonomi.

2. Hiasan

Patung kerajinan bisa menjadi hiasan dan pajangan di suatu tempat. Hiasan berupa patung banyak dijumpai di perbatasan daerah suatu kota, di gapura, di bagian depan rumah peribadatan, hingga penghias interior ruangan.

3. Sarana Edukasi

Patung bisa menjadi sarana edukasi, misalnya dalam kegiatan pembelajaran yang membutuhkan patung replika anatomi tubuh manusia dan patung untuk koleksi museum yang menceritakan sejarah.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis dan Fungsi Patung

Contoh Patung dan Jenisnya berdasarkan Bahan Pembuatannya

Ilustrasi fungsi patung kerajinan. Sumber: unsplash.com

Patung memiliki beragam jenis bahan dasar pembuatan yang akan sangat menentukan penampakannya dan juga fungsinya. Biasanya, patung untuk model busana (manekin) dibuat dengan bahan yang lebih ringan daripada patung pada candi.

1. Patung dari Bahan Buatan

Bahan buatan untuk membuat patung antara lain lilin, plastisin, gips, dan semen. Contohnya patung lilin replika tokoh dunia yang dipamerkan di museum.

2. Patung dari Tanah

Jenis tanah yang digunakan adalah tanah liat. Patung dibentuk pada saat tanah masih liat, lalu dikeringkan. Contohnya patung miniatur candi yang diperjualbelikan kepada wisatawan.

3. Patung dari Batu

Patung dari batu dibuat dengan mengukir batu alam. Contohnya banyak digunakan pada bagian badan candi.

4. Patung dari Bagian Tubuh Hewan

Bagian tubuh hewan yang sering dibuat patung adalah tanduk dan taring hewan. Misalnya, patung kepala dan tanduk rusa.

5. Patung dari Logam

Jenis logam yang sering digunakan untuk membuat patung adalah perunggu dan kuningan. Contohnya patung ikonik sebuah tempat wisata yang dipajang di area depan sehingga bisa dilihat oleh banyak orang.

Fungsi patung kerajinan dan jenisnya yang telah disebutkan di atas akan membuka wawasan pembaca mengenai banyaknya bahan baku pembuatan patung yang ada di sekitarnya. (IMA)