3 Fungsi Router Wi-Fi dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi fungsi router. Sumber: Unplash/Compare Fibre

Ketika jaringan Wi-Fi di rumah tidak mampu mengirimkan internet work yang sangat besar beberapa orang akan memasang router di dekat Wi-Fi nya. Lantas, apa fungsi router Wi-Fi?

Secara umum, router bekerja dengan menghubungkan jaringan internet ke berbagai perangkat elektronik. Hal tersebut sering dikenal sebagai routing, yakni proses mengirim data, informasi dan jaringan internet ke berbagai perangkat elektronik.

Fungsi Router sebagai Perangkat Jaringan

Ilustrasi fungsi router. Sumber: Unplash/Dreamlike Street

Dikutip dari buku Pengantar Jaringan Komputer oleh Ajay Supriadi dkk (2024:45) router merupakan komponen penting dalam infrastruktur jaringan yang memfasilitasi komunikasi antara berbagai jaringan. Dengan kemampuannya ini, router mampu menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda.

Berikut ini beberapa fungsi router yang mudah dipahami.

1. Mendistribusikan IP

Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP secara statis atau DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) kepada semua komputer yang terhubung dengan router tersebut.

2. Sebagai Penghubung Jaringan

Pada dasarnya perangkat router juga memiliki fungsi mirip, seperti bridge atau penghubung. Hal ini disebabkan karena router dapat menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk dapat mendistribusikan paket data satu dengan yang lainnya, baik itu dalam satu jaringan yang sama maupun berbeda.

3. Melakukan Routing

Fungsi dari router yang lainnya adalah sebagai perangkat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan dari satu komputer ke komputer lainnya atau dikenal dengan proses routing.

Jenis-jenis Router

Ilustrasi jenis-jenis router. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Pada umumnya router dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Static Router

Static router atau yang lebih dikenal dengan sebutan router statis merupakan sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.

Router jenis ini tidak mudah untuk dipindahkan karena setiap pemindahannya membutuhkan penyesuaian settingan tabel routing kembali.

2. Dinamic Router

Dinamic router atau yang lebih dikenal dengan sebutan router dinamik merupakan sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis yang dikelola oleh protokol khusus.

Jenis router ini memiliki sensor untuk menyesuaikan tabel routing dengan cara mendengarkan lalu lintas data di jaringan dan berhubungan dengan perangkat router lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi router beserta jenis-jenisnya yang dapat dijadikan sebagai tambahan informasi serta pengetahuan bagi pembaca. Semoga membantu! (NTA)

Baca juga: Fungsi Modem, Pengertian, dan Perbedaannya dengan Wifi