Konten dari Pengguna

3 Fungsi Solder beserta Jenis-jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Agustus 2023 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi solder. Sumber: unsplash.com/ Kumpan Electric
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi solder. Sumber: unsplash.com/ Kumpan Electric
ADVERTISEMENT
Fungsi solder adalah sebagai penyambung komponen elektronika yang berada pada papan rangkaian, yang sering digunakan sebagai bahan dasar HP dan remote control.
ADVERTISEMENT
Banyak alat elektronika yang menggunakan PCB atau papan rangkaian membuat solder begitu dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Sebab komponen dalam PCB harus saling disatukan agar bisa menjalankan fungsinya.

3 Fungsi Solder dalam Pekerjaan Elektronika

Ilustrasi fungsi solder. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
Solder adalah alat penyambung komponen yang paling sering digunakan dalam pekerjaan elektronika. Fungsi solder menurut buku Mahir Dan Terampil Belajar Elektronika untuk Pemula karya Udik Wahyudi (2018:85) adalah sebagai berikut.

1. Penyambung Komponen

Fungsi solder adalah untuk menyambung antar satu komponen dengan komponen lainnya baik secara langsung maupun pada papan rangkaian (PCB). Media penyambung solder adalah kawat timah solder.
Dulunya, solder hanya berupa lempengan tembaga yang dipanaskan di tungku sehingga bisa melelehkan timah. Kini bentuknya telah berkembang dengan mengambil panas dari energi listrik.
ADVERTISEMENT

2. Pemanas Komponen Timah

Solder yang bekerja dengan panas, berfungsi untuk memanaskan kawat timah yang berada pada PCB (Printed Circuit Board) atau papan rangkaian. Sehingga kawat timah bisa dipasang dan melekat pada papan.
Tanpa dipanaskan, kawat timah tidak dapat disatukan maupun terpasang pada PCB. Dan alat yang bisa memanaskan kawat timah ini adalah solder.

3. Mengganti Komponen Elektronik

Pada papan rangkaian elektronika, ada kalanya komponen mengalami kerusakan lokal. Sehingga perlu diganti dengan komponen yang baru.
Solder dibutuhkan dalam pencopotan kawat timah agar bisa terlepas dari komponen. Sehingga kerusakan papan rangkaian bisa ditanggulangi dengan solder.

Jenis-jenis Solder

Ilustrasi fungsi solder. Sumber: unsplash.com/ Vishnu Mohanan
Jenis-jenis solder terbagi menjadi dua, yaitu solder yang dilengkapi dengan pengaturan suhu dan solder suhu tetap. Kedua jenis solder tersebut sama-sama cocok dipakai untuk menyolder komponen semikonduktor.
ADVERTISEMENT
Solder yang baik untuk pemasangan komponen semikonduktor adalah solder dengan ukuran 15 watt ke bawah. Berikut ini penjelasan singkat dari masing-masing jenis solder.

1. Solder Suhu Tetap

Solder suhu tetap akan panas ketika dialiri arus listrik. Panas dari solder bisa meningkat dan tidak bisa dilihat karena tidak memiliki fungsi pengaturan suhu.
Pengguna hanya bisa mengira-ngira apakah solder terlalu panas jika sudah lama digunakan dengan melihat hasilnya ketika ditempelkan pada kawat timah. Jika kepanasan, hasil pengerjaan solder tidak akan bagus.

2. Solder dengan Pengatur Suhu

Solder dengan pengaturan suhu lebih fleksibel dibandingkan jenis sebelumnya. Pasalnya, pengguna bisa mengatur dengan tombol pengaturan sesuai keinginan sehingga tidak ada kejadian suhu solder yang terlalu panas untuk mengerjakan komponen.
Sebelum memakai alat ini, pengetahuan mengenai fungsi solder patut diketahui agar pengguna bisa menggunakannya sesuai prosedur. (IMA)
ADVERTISEMENT