Konten dari Pengguna

3 Hadits tentang Halal Bihalal beserta Maknanya untuk Renungan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 April 2025 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hadits tentang Halal Bihalal. Sumber: unsplash/ Tia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hadits tentang Halal Bihalal. Sumber: unsplash/ Tia
ADVERTISEMENT
Hadits tentang halal bihalal menganjurkan agar umat muslim saling menjalin silaturahmi. Hubungan yang harmonis menjadi kunci surga karena kesalahan seorang hamba kepada manusia harus dihapuskan dengan maaf.
ADVERTISEMENT
Kegiatan halalbihalal yang marak dan menjadi tradisi di Indonesia bertujuan untuk saling memaafkan. Selain itu, kegiatan itu juga dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama.

Hadits tentang Halal Bihalal beserta Artinya

Ilustrasi Hadits tentang Halal Bihalal. Sumber: unsplash/ Tia
Pedoman umat muslim selain Al Qur'an juga ada hadits. Adapun hadits tentang halal bihalal yang menganjurkan sesama untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi adalah sebagai berikut.

1. Hadits 1

Dikutip dari buku 35 Khutbah Jumat Terpopuler oleh Marolah Abu Akrom, S.Ag. M.M · (2001:81), sebuah hadits tentang halalbihalal yang berbunyi:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَا لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: "Barang siapa yang senang dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali shilaturrahim". (HR. Bukhari).
Menurut hadits tersebut dinyatakan dengan sangat jelas bahwa diantara keutamaan dan keajaiban silaturahmi adalah Allah akan melapangkan rizki dan memanjangkan umur manusia.
ADVERTISEMENT

2. Hadits 2

Hadita kedua dikutip dari buku Kumpulan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun Hijriyah oleh Reyvan Maulid (2024:246), perintah mempererat tali silaturahmi dituangkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"

3. Hadits 3

Mengutip dari buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha oleh Dra. Udji Asiyah, M.Si (2016:77), berikut ini hadits mengenai halalbihalal yang dianjurkan dalam Islam.
و سلم ( من كانت له مظلمة لأحد من عرضه أو شيء فليتحلله منه اليوم قبل أن لا يكون دينار ولا درهم إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه ) رواه البخاري
ADVERTISEMENT
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa melakukan kezaliman kepada saudaranya, hendaklah meminta dihalalkan (dimaafkan) darinya; karena di sana (akhirat) tidak ada lagi perhitungan dinar dan dirham, sebelum kebaikannya diberikan kepada saudaranya, dan jika ia tidak punya kebaikan lagi, maka keburukan saudaranya itu akan diambil dan diberikan kepadanya". (HR. Al-Bukhari)
Tiga hadits tentang halal bihalal di atas bisa dijadikan bahan renungan bahwa halalbihalal atau menyambung silaturahmi sangat dianjurkan. Dalam Islam, menyambung silaturahmi dapat mendatangkan kebaikan berupa lancarnya rezeki dan umur yang panjang. (IMA)